KOMPAS.com - Chatting bisa menjadi awal pendekatan jika dengan gebetan atau orang yang ditaksir sejak lama.
Percakapan jarak jauh mungkin sukses menarik perhatiannya sehingga bersedia mengenal kita lebih dalam.
Namun ada etika yang harus diperhatikan agar kita tidak dianggap aneh atau bersikap berlebihan.
Perasaan suka atau naksir yang sedang menyelimuti hati dan pikiran bisa membuat kita terlupa akan hal-hal yang rasional.
Jangan sampai proses pendekatan alias PDKT ini malah dikacaukan dengan kalimat-kalimat yang tidak pada tempatnya.
Baca juga: Untuk Wanita, Ini 5 Strategi Chatting yang Bikin Pria Idaman Tertarik
Entah karena perasaan takut atau grogi, kebanyakan orang mungkin hanya akan mengirimkan pesan sapaan berupa "hai" atau "apa kabar" tanpa diselingi kalimat yang lain.
Ketahuilah bahwa cara itu sangat tidak efektif membuatnya tertarik untuk membalas pesan kita.
Melansir laman Sweety High, berikut sejumlah tips atau etika chatting dengan gebetan untuk bisa menarik perhatiannya dan mencegah kita dicap aneh.
Kalimat sapaan seperti "hai" saat chatting dengan gebetan merupakan cara paling basi saat memulai percakapan.
Jangan heran jika pesan tersebut akhirnya tidak direspon sama sekali.
Agar pesan kita dibalas, kita perlu melanjutkan kalimat sapaan dengan lelucon singkat atau hal-hal yang disukainya.
Baca juga: Hati-hati, Kebanyakan Chatting di Ponsel Bisa Bikin Cedera Tubuh
Bila perlu langsung ajukan beberapa pertanyaan yang membuatnya tertarik untuk membalas pesan kita.
Cara ini merupakan salah satu tips yang bisa membuat percakapan menjadi lebih mengalir dan terasa menyenangkan.
Hanya karena tidak di balas, lalu kita mengirimkan pesan itu dua kali atau bahkan lebih.