Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Wajah dengan Terapi Profhilo, Enggak Perlu Skincare Lagi?

Kompas.com - 20/02/2023, 22:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren perawatan wajah di klinik kecantikan agar tampil awet muda saat ini semakin beragam, salah satu yang lagi hits saat ini adalah profhilo.

Profhilo merupakan terapi injeksi ke lapisan kulit bagian dalam dengan hyaluronic acid.

Meskipun menggunakan hyaluronic acid, namun treatment ini sangat berbeda dengan dermal filler yang bisa menambah volume wajah untuk memberi kesan lifting atau mengencangkan.

"Perawatan wajah injeksi ini tidak akan menambah volume di bagian tubuh yang disuntikkan seperti filler," kata dr Dwindi Saptania M. Biomed dalam keterangan pers Evitderma Clinic kepada Kompas.com.

Terapi injeksi Profhilo dapat membantu tubuh untuk menstimulasi produksi kolagen dan elastin pada kulit.

Sehingga memberikan efek pengencangan pada kulit, menghidrasi kulit sehingga menjadi lebih lembap, mengecilkan pori-pori hingga membantu proses perbaikan jaringan.

Tak heran jika perawatan yang satu ini cukup populer di kalangan sosialita maupun wanita ataupun pria yang usianya tak lagi muda.

Baca juga: Manfaat Anti-penuaan Hyaluronic Acid untuk Orang di Atas 40 Tahun 

Mirip seperti menginjeksi skincare ke dalam kulit

Ilustrasi perawatan kulit di klinik kecantikanUnsplash Ilustrasi perawatan kulit di klinik kecantikan

Manfaatnya yang mampu meremajakan kulit, Profhilo disebut-sebut sebagai perawatan wajah dengan menginjeksi skincare ke dalam kulit.

Kandungan hyaluronic acid yang dimurnikan itu pada dasarnya mirip seperti senyawa yang diproduksi tubuh secara alami.

Hyaluronic acid ini berperan untuk mengunci kandungan air di dalam jaringan kulit sehingga kulit berada dalam keadaan lembap dan terlindungi dari kerusakan.

Tapi seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh menghasilkan senyawa ini cenderung menurun.

Penggunaan hyaluronic acid secara topikal dengan penggunaan skincare tampaknya masih kurang optimal karena kadar kemurnian hingga konsentrasinya cenderung lebih rendah.

Sehingga penyerapannya ke dalam itu hanya sebatas berada di lapisan kulit terluar dan mudah terhapus akibat berbagai kondisi.

Namun, ketika diinjeksi ke bagian kulit dalam dengan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, senyawa ini dapat berperan sebagaimana fungsinya, yaitu mengurangi kerutan halus, mengencangkan dan merangsang produksi kolagen serta elastin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com