KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah karena kita membutuhkan disiplin, komitmen, dan pengorbanan untuk bisa mencapai target.
Kendati demikian, proses penurunan berat badan yang keras atau berlebihan juga sering kali memiliki efek samping yang buruk.
Menurut Scientific American, sekitar 80 persen orang yang berupaya menyingkirkan lemak tubuh bisa mendapatkan kembali berat badan yang hilang dalam waktu 12 bulan.
Maka dari itu, rencana penurunan berat badan yang berhasil harus mencakup strategi untuk menjaga berat badan tetap ideal setelah berat badan turun.
Baca juga: 5 Tips Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan
Dan salah satu cara terbaik untuk mencapai penurunan berat badan jangka panjang adalah dengan mempertahankan rutinitas olahraga yang teratur.
Untuk membantu kita membakar kalori dan mempertahankan berat badan yang sehat, pelatih pribadi dari Garage Gym Reviews, Kate Meier, CPT, pun membagikan beberapa latihan di rumah yang sederhana namun efektif dalam menjaga berat badan secara permanen.
"Latihan berikut ini disusun sebagai rutinitas AMRAP (sebanyak mungkin repetisi)," jelas Meier.
"Untuk setiap ronde, lakukan 10 repetisi per latihan sebelum beralih ke gerakan berikutnya."
"Lakukan sebanyak mungkin dalam waktu 30 menit, hanya beristirahat sejenak sesuai kebutuhan untuk mengatur napas," sambung dia.
Lebih lanjut, simak lima latihan di rumah yang ampuh dan efektif dari Meier untuk menurunkan maupun mempertahankan berat badan ideal sebagai berikut.
Baca juga: 7 Tips Diet Mediterania untuk Turunkan Berat Badan
Gerakan tubuh bagian bawah ini mirip lompat jongkok (squat jump) klasik, tetapi dengan tambahan rotasi 180 derajat untuk memberikan sentuhan yang menyenangkan pada latihan beban tubuh ini.
Untuk melakukannya, mulailah dengan membuka kaki selebar bahu dalam posisi atletis.
Selanjutnya, duduklah dengan posisi jongkok sambil menjaga lutut agar tidak mengarah ke dalam.
Turunkan tubuh hingga paha sejajar dengan lantai. Kemudian, lompatlah secara eksplosif dan rentangkan sepenuhnya sehingga kaki kita meninggalkan lantai.
"Saat melompat, putar tubuh untuk menciptakan momentum dan berputar hingga kita menghadap ke arah yang berlawanan, lalu mendarat dengan lembut ke posisi jongkok," kata Meier.