Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sehat Opor Ayam, Tak Cuma Bikin Kolesterol Tinggi

Kompas.com, 24 April 2023, 07:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kelezatan opor ayam kerap dituding sebagai pemicu kolesterol tinggi.

Cita rasa yang gurih dan berlemak dengan tambahan santan memang bisa memicu efek buruk bagi tubuh, apabila dinikmati berlebihan.

Padahal sebenarnya menu khas Lebaran ini memiliki manfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya.

Baca juga: 5 Menu Masakan Lebaran Selain Opor Ayam

Opor ayam, yang biasanya disajikan dengan lontong, kaya akan kalsium, zat besi, fosfor, vitamin, hingga selenium.

Fakta sehat opor ayam

Opor ayam merupakan salah satu menu wajib yang disantap saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Namun ada kalangan yang ragu memakannya karena khawatir efek buruknya pada berat badan maupun kesehatan tubuh.

Hilangkan kecemasan tersebut karena sebenarnya opor ayam adalah sajian kaya gizi dan nutrisi serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: 4 Tips Jitu Cegah Kolesterol Tinggi Saat Lebaran

Dikutip dari laman Kementeriaan Kesehatan, berikut empat fakta sehat opor ayam yang jarang diketahui orang.

Meningkatkan fungsi otak

Makan seporsi opor ayam bisa membantu meningkatkan fungsi dan performa otak karena kandungan zat besinya.

Manfaat ini khususnya sangat berguna untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Baca juga: 4 Makanan Sehat untuk Otak Rekomendasi Ahli Saraf, Termasuk Kunyit

Memperkuat struktur tulang

Opor ayam juga memiliki kandungan kalsium sehingga berguna untuk menguatkan tulang.

Manfaatnya memang tidak seoptimal susu namun kita bisa menjadikannya salah satu cara lezat untuk memberikan perlindungan pada tulang.

Daya tahan tubuh

Opor ayam bumbu kuning ala Foodplace untuk Lebaran.KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA Opor ayam bumbu kuning ala Foodplace untuk Lebaran.

Zat besi yang terkandung dalam opor juga membantu menunjang daya tahan tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah normal.

Dengan demikian, kita terhindar dari virus dan bakteri sehingga tidak mudah sakit.

Mencegah anemia

Penderita anemia juga bisa menikmati opor ayam untuk mengurangi intensitas kekambuhannya.

Daging-dagingan memang baik untuk orang yang kekurangan sel darah merah sehingga tidak gampang kelelahan dan lesu.

Baca juga: Jangan Remehkan Gejala Anemia, Bagaimana Tandanya?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau