3 Gaya Hidup Sederhana untuk Mencegah Risiko Kanker

KOMPAS.com - Risiko penyakit kanker tidak hanya dipicu oleh faktor keturunan.

Gaya hidup yang kita lakukan sehari-hari juga memainkan peran penting dalam mengembangkan risiko tersebut.

Sayangnya tidak sedikit orang yang menyadari hal itu sehingga tanpa sadar mereka sedang mengembangkan risiko kanker.

Baca juga: Kubis, Sayuran yang Ampuh Cegah Penyakit Kanker 

Gaya hidup pemicu kanker

Kanker menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat mengancam nyawa penderitanya.

Karena itu, kita perlu mengetahui beberapa hal yang dapat mencegah penyakit itu menghampiri diri kita, salah satu yang cukup efektif dengan menerapkan gaya hidup sehat,

Melansir laman Mind Body Green, berikut beberapa upaya yang diperlukan untuk mencegah kanker.

1. Konsumsi makanan bernutrisi

Studi menunjukkan bahwa makanan bernutrisi terutama yang mengandung antioksidan tinggi dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Pastikan kita mengonsumsi sejumlah nutrisi yang meliputi mikro dan makronutrien, vitamin, mineral hingga antioksidan melalui berbagai makanan utuh serta multivitamin bila perlu.

Baca juga: 5 Fakta Penting Sunscreen untuk Mencegah Kanker Kulit 

Freepik/@ yanalya Ilustrasi kebiasaan makan sehat.

2. Pastikan tidur cukup

Meski terlihat sederhana, memperhatikan kualitas tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita secara keseluruhan.

Pada satu studi longitudinal yang diterbitkan dalam jurnal Sleep di tahun 2021, orang dewasa yang lebih tua dengan kualitas tidur buruk, hampir 60 persen lebih mungkin mengembangkan kanker dibandingkan mereka yang memiliki kualitas tidur yang baik.

Bahkan hasil studi menyebutkan kalau risiko itu bisa terjadi meski tidak ada riwayat kanker dari keluarga.

Di samping itu, pola tidur yang buruk juga berkaitan dengan penyakit kronis yang mengancam jiwa seperti gangguan kekebalan tubuh, hingga penyakit pada kardiovaskular.

3. Jangan lupakan serat

Selain antioksidan, salah satu nutrisi penting yang perlu dicukupi untuk mencegah kanker adalah serat.

Ya, menurut tinjauan meta-analisis tahun 2018 dari Journal of Chiropractic Medicine, mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker tertentu, khususnya kanker kolorektal dan payudara.

Berdasarkan laporan itu, pria setidaknya membutuhkan 38 gram per hari, sedangkan wanita membutuhkan setidaknya 25 gram asupan serat harian.

Baca juga: 7 Mitos Kanker Payudara, Penyakit yang Diderita Shannen Doherty