KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) mengandung banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Untuk memastikan kebutuhan anaknya tercukupi, para ibu kerap kali mengumpulkan ASI dalam jumlah banyak dan ditempatkan pada wadah sendiri.
ASI memang dapat disimpan dalam berbagai kondisi sesuai dengan kebutuhan misalnya dalam suhu dingin dan beku seperti di freezer.
ASI yang dibekukan ini dapat bertahan lebih lama bahkan sampai hitungan bulan jika wadahnya dipastikan memiliki kualitas yang baik.
Akan tetapi apakah ASI juga bisa disimpan pada suhu ruang?
Menurut Jessica Madden, MD, IBCLC, seorang dokter anak dan ahli neonataologi di Aeroflow Breastpumps yang berbasis AS, ASI dapat disimpan pada suhu ruang dalam jangka waktu tertentu.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti memastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan sudah steril.
"ASI harus selalu disimpan dalam wadah yang steril dan kering sebelum wadah itu digunakan," katanya seperti dilansir dari Parents.
Wadah penyimpanan ASI yang direkomendasikan pun dapat terbuat dari material kaca dan plastik food grade.
Baca juga: Wanita Hamil yang Aktif Berolahraga Memproduksi ASI yang Lebih Sehat
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS, suhu ruangan yang dimaksud untuk menyimpan ASI berkisar antara 25 derajat Celcius.
Namun laporan dari Academy of Breastfeeding Medicine (ABM) mengatakan ASI cukup aman jika disimpan dalam suhu di rentang 10-29 derajat Celcius.
Sebenarnya suhu ruangan masing-masing rumah dapat bervariasi, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan ASI.
"Berhati-hatilah untuk tidak menyimpan ASI pada suhu ruang di dekat jendela yang memungkinkan terpapar sinar matahari," demikian kata Jenelle Ferry, M.D, seorang ahli neonatologi di Pediatrix Neotatology of Florida.
Selain itu, mungkin ada sedikit perubahan pada kondisi ASI jika disimpan pada suhu ruangan.