Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Vaksin Rabies Setahun Sekali untuk Hewan Peliharaan

Kompas.com - 17/06/2023, 14:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kasus rabies yang terjadi di sejumlah daerah memicu kekhawatiran para orangtua.

Apalagi, beberapa korbannya mendapatkan rabies akibat gigitan hewan peliharaannya baik anjing maupun kucing.

Baca juga: Dompu KLB Rabies, Balita Dirawat Usai Digigit Kucing

Selama ini, banyak yang mengira jika risiko rabies hanya berkaitan dengan hewan liar yang tidak dipelihara dengan baik.

Pentingnya vaksin rabies untuk hewan peliharaan

Rabies adalah salah satu penyakit zoonosis tertua, disebabkan oleh Lyssavirus yang bisa menyerang saraf dan otak.

Penyakit ini bisa menular pada hewan berdarah panas seperti anjing, kucing, kera, sapi, kerbau, dll.

"Akan tetapi, yang paling sering, sekitar 90 persen penularan rabies adalah anjing sisanya kera, kucing," terang dokter hewan jebolan Universitas Gadjah Mada, drh. Maya Fajar Puspita.

Baca juga: Kenali Apa Itu Rabies, Penyebab, Penularan, Gejala, dan Pengobatannya

Umumnya, rabies ditularkan kepada manusia lewat gigitan, cakaran, dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi.

Risiko penularan berlaku pula hewan peliharaan yang tidak pernah keluar rumah dan asupan makannya terjaga.

Oleh sebab itu, vaksinasi rabies menjadi cara pencegahan utama yang bisa dilakukan pemilik hewan peliharaan.

"Hewan peliharaan yang full indoor dan makannya terjaga juga tetap harus vaksinasi rabies karena virus bisa datang dari mana saja," terang Dokter Maya, yang juga tenaga kesehatan di Puskeswan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Baca juga: 8 Fakta Rabies yang Perlu Dipahami, Kucing Juga Bisa Jadi Pembawa

"Vaksinasi juga demi melindungi hewan peliharaan dan pemiliknya karena sifatnya fatal."

Petugas mempersiapkan operasi sterilisasi kucing di Klinik Hewan, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2020). Dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) pada 28 September dan untuk menekan pertambahan populasi kucing liar, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan bekerja sama dengan sejumlah klinik hewan menggelar sterilisasi kucing dan vaksinasi rabies gratis.ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Petugas mempersiapkan operasi sterilisasi kucing di Klinik Hewan, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2020). Dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) pada 28 September dan untuk menekan pertambahan populasi kucing liar, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan bekerja sama dengan sejumlah klinik hewan menggelar sterilisasi kucing dan vaksinasi rabies gratis.

Adapun, vaksinasi rabies untuk Hewan Penular Rabies (HPR), seperti kucing dan anjing, bisa dilakukan sejak usia tiga bulan.

Setelah itu, vaksinasi rabies bisa diulang setiap satu tahun sekali untuk perlindungan yang optimal.

"Tidak dibatasi sampai umur berapa dan dilakukan setahun sekali," jelas Dokter Maya, saat berbincang dengan Kompas.com, hari ini.

Vaksinasi rabies door to door pada anjing dan kucing di Kabupaten Ketapang, Kalimantan BaratDok. Pribadi Vaksinasi rabies door to door pada anjing dan kucing di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

Sayangnya, tidak semua pemilik hewan peliharaan menyadari pentingnya vaksinasi rabies meskipun edukasi terhadap publik sudah cukup intensif.

Baca juga: Memahami Cara Kerja Vaksin Rabies dan Efek Sampingnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com