Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2023, 09:13 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Perilaku selingkuh bisa dipengaruhi banyak faktor termasuk sifat, hubungan dengan pasangan dan kondisi emosional.

Namun rupanya, kecederungan untuk tidak setia ini juga sangat berkaitan dengan faktor keturunan.

Seperti apa? Simak penjelasannya.

Selingkuh bisa jadi perilaku yang ditiru dari keluarga

Psikoterapis klinis berlisensi di Florida, Dr. LeslieBeth (LB) Wish mengatakan selingkuh bisa menjadi perilaku maladaptif.

Artinya itu adalah hal yang kita kembangkan sebagai respons negatif terhadap perasaan tidak bahagia dalam suatu hubungan.

Baca juga: Ternyata, Kualitas Hubungan Bukan Alasan Selingkuh, Lalu Apa?

"Tetapi itu juga bisa menjadi sesuatu yang Anda "serap" dari orang tua, kakak, atau anggota keluarga dan pengasuh lainnya," terangnya, dikutip dari Insider.

Sebagai seorang anak, kita melihat bagaimana keluarga dan orang yang membesarkan mengatasi kecemasan, depresi, dan ketidakbahagiaan mereka.

Ilustrasi pendidikan informalRomper Ilustrasi pendidikan informal
"Jika ibu Anda makan berlebihan, atau ayah Anda berselingkuh, Anda melihat perilaku itu," terang Wish.

"Anda melihat suasana hati orang tua Anda, dan Anda belajar tanpa mengetahui bahwa Anda sedang belajar tentang cara mengelola perasaan."

Baca juga: Perasaan Anak Bila Orangtua Selingkuh

Ada kaitannya dengan gen tertentu

Para peneliti berpendapat jika keinginan berselingkuh dapat dikaitkan kembali dengan sesuatu yang disebut polimorfisme DRD4 reseptor dopamin.

Hal ini adalah gen "pencari sensasi" yang juga memengaruhi kita untuk berjudi atau minum alkohol.

Dalam sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan oleh para peneliti di Binghamton University di New York, ditemukan bahwa partisipan yang memiliki jenis gen DRD4 tertentu lebih cenderung berselingkuh.

Dalam studi ini, direkrut 181 dewasa muda untuk mengisi kuesioner tentang perilaku seksual mereka, serta menyerahkan sampel DNA yang akan diuji untuk mengetahui variasi DRD4 dalam DNA masing-masing.

Baca juga: Istri Selingkuh, Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya

Ilustrasi selingkuhpaolo81 Ilustrasi selingkuh
Menurut temuan tim yang diterbitkan dalam jurnal "PLOS One," setiap orang memiliki DRD4, tetapi semakin banyak yang kadarnya maka semakin rentan kecenderungan kita untuk mencari sensasi.

Dengan kata lain, kita bisa lebih tertarik pada godaan hal-hal negatif seperti selingkuh, tanpa alasan tertentu selainkan ingin merasakan sensasi menegangkan tersebut.

Baca juga: Beda Alasan Laki-laki dan Perempuan Selingkuh, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com