Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu ADHD, Penyebab dan Gejala yang Bisa Dikenali

Kompas.com - 26/06/2023, 18:53 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah masalah kesehatan mental yang menyebabkan hiperaktivitas dan perilaku impulsif dalam kadar yang tidak biasa.

Penderita ADHD cenderung kesulitan memusatkan perhatiannya pada satu hal tertentu maupun duduk diam di posisi yang sama dalam waktu lama.

Jika orang pada umumnya mengalami naik turun energi dan fokus maka penderita ADHD akan mengalaminya lebih sering dan intens.

Baca juga: 3 Perbedaan ADHD dan Autisme

Kondisi tersebut lalu berdampak signifikan pada aktivitas harian termasuk kemampuan belajar, pekerjaan, relasi pribadi serta rumah tangga.

Apa itu ADHD dan penyebabnya

ADHD adalah kondisi yang bisa dialami orang dewasa maupun anak-anak.

Gejalanya berawal sejak masa kanak-kanak meskipun ada juga yang baru dikenali setelah di masa dewasa.

Keluhan ADHD pada orang dewasa memang tidak sejelas pada penderita anak-anak karena kecenderungan hiperaktif biasanya lebih terkontrol.

Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan Kecemasan pada Anak-anak?

Namun masalah perilaku impulsif, kegelisahan dan kesulitan fokus dapat terus berlanjut.

Ilustrasi anak ADHDSHUTTERSTOCK/Photographee.eu Ilustrasi anak ADHD
Sejauh ini, para pakar belum bisa menyimpulkan penyebab ADHD secara pasti.

Dicurigai faktor genetika bisa memengaruhi termasuk diturunkan dalam keluarga selain riset yang menunjukkan bahwa pengurangan dopamin merupakan faktor penyebab ADHD.

Dopamin adalah zat kimia di otak yang membantu memindahkan sinyal dari satu saraf ke saraf lainnya yang berperan dalam memicu respons dan gerakan emosional.

Baca juga: Benarkah Genetik Bisa Memicu ADHD?

Penelitian lain menunjukkan perbedaan struktural di otak bisa menjadi penyebab ADHD dengan penderitanya yang cenderung memiliki volume materi abu-abu yang lebih sedikit.

Materi abu-abu termasuk area otak yang membantu:

  • pidato
  • kontrol diri
  • pengambilan keputusan
  • kontrol otot

Gejala ADHD

Ilustrasi orang dewasa mengalami ADHDwayhomestudio Ilustrasi orang dewasa mengalami ADHD
Gejala ADHD bisa dikenali dalam berbagai perilaku.

Keluhan umum yang banyak terjadi misalnya:

  • mengalami kesulitan fokus atau berkonsentrasi pada tugas
  • cenderung pelupa dalam menyelesaikan tugas
  • sedang mudah terganggu
  • mengalami kesulitan untuk duduk diam
  • menyela orang saat mereka sedang berbicara

Baca juga: 7 Cara Melatih Fokus agar Tidak Mudah Kehilangan Konsentrasi

Selain itu, ada beberapa gejala spesifik lainnya yang bisa menjadi spektrum ADHD seperti hiperaktif, impulsif, atau sulit fokus.

Seseorang yang mengalami hiperaktif dan impulsif akan merasakan sejumlah keluhan berikut ini:

  • merasa sulit untuk duduk diam atau tetap duduk di kelas
  • mengalami kesulitan bermain atau melakukan tugas dengan tenang
  • bicara berlebihan
  • merasa sulit untuk menunggu giliran mereka
  • menyela orang lain ketika mereka sedang berbicara, bermain, atau melakukan tugas

Baca juga: Otak Sulit Fokus, Apakah Tanda ADHD pada Dewasa?

ADHD merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang bisa terjadi pada orang dewasa. Salah satu cara untuk mengobatinya adalah dengan mengarahkan untuk membuat perencanaan realistis. Shutterstock.com ADHD merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang bisa terjadi pada orang dewasa. Salah satu cara untuk mengobatinya adalah dengan mengarahkan untuk membuat perencanaan realistis.
Sedangkan gangguan fokus yang terkait ADHD biasanya berupa:

  • sering membuat kesalahan atau melewatkan detail saat belajar atau bekerja
  • merasa sulit untuk mempertahankan fokus saat mendengarkan, membaca, atau mengadakan percakapan
  • kesulitan mengatur tugas sehari-hari mereka
  • sering kehilangan barang
  • mudah terganggu oleh hal-hal kecil yang terjadi di sekitar mereka

Baca juga: Simak, 4 Tips Menghentikan Overthinking pada Orang ADHD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com