Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makna Suara Tokek, Komunikasi hingga Tanda Teritorial

Kompas.com - 07/07/2023, 15:34 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tokek termasuk hewan yang cukup aktif dalam mengeluarkan suara-suara khasnya.

Suara yang terdengar itu seringkali berupa "tokek-tokek" atau "gekko-gekko" dengan beberapa penekanan hingga pengulangan bunyi.

Tapi sebenarnya, bunyi tokek yang dihasilkan bisa berbeda-beda dari segi jumlah pengulangan, durasi, nada hingga frekuensinya.

Ada beberapa jenis tokek yang mengeluarkan suara lembut seperti "chrr" atau terdengar "klik-klik" mirip suara cicak.

Namun terlepas dari seperti apa bunyinya, setiap kali tokek mengeluarkan suara, akan ada makna tersirat yang ingin mereka sampaikan.

Baca juga: Suka Menyendiri, Gimana Cara Kasih Perhatian pada Tokek Peliharaan? 

Mengenali makna di balik bunyi tokek

Suara atau bunyi tokek tidak selalu dikaitkan dengan kejadian bernuansa mistis, karena faktanya suara yang dihasilkan tokek memiliki makna dan implikasi tertentu.

Biasanya tokek menghasilkan suara sebagai salah satu bentuk komunikasi dengan pemiliknya, kehadiran hewan lain atau merasa terancam.

Melansir laman Reptilehero, berikut beberapa makna di balik bunyi tokek yang sudah dibuktikan melalui sejumlah penelitian ilmiah.

1. Bentuk ikatan

Penelitian menunjukkan bahwa suara lembut yang dihasilkan tokek berupa "chrr" merupakan pertanda bentuk ikatan.

Suara itu sering dikeluarkan tokek ketika mendekati pawang atau pemiliknya di waktu makan, atau tokek betina saat musim kawin. Suara ini biasanya terdengar lembut sehingga sulit didengar oleh manusia.

Baca juga: Cara Mengusir Tokek yang Berisik di Dalam Rumah

2. Menandakan teritorial

Hasil laporan studi pada tahun 2020 tentang tokek Asia jantan (H. frenatus) menyimpulkan bahwa beberapa suara yang dihasilkan tokek merupakan tanda batas teritori, jenis kelamin hingga menunjukkan ukuran tubuh.

Suara yang bermakna batasan teritori ini pun sudah pernah diteliti pada tahun 1962.

Menurut S. Nobuo dan H. W. Campbell, dua peneliti yang terlibat dalam studi itu, tokek jantan cenderung mengeluarkan suara untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya.

Kemudian pada laporan studi di tahun 1977 juga menyebutkan hasil yang mirip, yang mana para ilmuwan menyimpulkan bahwa suara dari tokek jantan berfungsi sebagai sistem peringatan jarak jauh untuk membuat tokek jantan lain menjauh dari area tertentu.

Baca juga: Daftar 37 Reptil yang Dilindungi di Indonesia

3. Interaksi sosial

Sebuah laporan penelitian dari Jepang di tahun 2012 menunjukkan bahwa tokek rumahan yang umumnya pendiam (Gekko japonicus), mereka mengeluarkan suaranya untuk beberapa alasan;

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com