Coco Lee dan Perjuangannya untuk Hamil

KOMPAS.com - Kematian penyanyi asal Hong Kong, Coco Lee karena bunuh diri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan penggemarnya.

Di balik depresi yang dialaminya, ternyata penyanyi berusia 48 tahun itu mengalami perjuangan berat untuk memiliki keturunan.

Meski karier musiknya sangat bersinar, tetapi keinginan terdalam Lee ternyata ingin menjadi istri dan ibu yang baik. Selama 12 tahun pernikahannya dengan pengusaha asal Kanada, Bruce Rockowitz itu, Lee berulang kali mengikuti program kehamilan.

Lee yang tinggal di Los Angeles dengan suaminya itu, dikabarkan telah menjalani 9 kali program bayi tabung.

Baca juga: Unggahan Terakhir Coco Lee Sebelum Meninggal: Dua Kata Favorit untuk Lewati Tahun yang Sulit

"Prosesnya sangat sulit. Saya sangat menghargai para perempuan yang menjalani ini. Saya harus disuntik selama 10-14 hari, tetapi saya harus menjalaninya tiga minggu karena tubuh saya tidak merespon," ujar Lee dalam sebuah wawancara di tahun 2018.

"Saya harus mengalami lebih banyak suntikan dan itu sangat sakit. Saya juga harus menyuntik diri sendiri, walau sulit. Tapi saya menguatkan diri dan mengatakan saya pasti mampu," katanya.

Walau harus mengalami proses yang sulit, tetapi Lee tetap optimis dan berharap ia bisa memiliki dua anak.

"Saya ingin punya dua anak, tetapi saya akan bersyukur apa pun yang akan diberi Tuhan. Jika Tuhan tidak berkehendak tidaka kan terjadi, tetapi saya sangat berharap itu akan jadi kenyataan," katanya.

Perjuangan Lee dalam menjalani program kehamilan dan keterbukaannya telah menginspirasi banyak perempuan dengan masalah kesuburan untuk berani terbuka dan mencari bantuan dokter.

Baca juga: 4 Alasan Pasutri Perlu Menjalani Program Bayi Tabung