KOMPAS.com - Makan adalah salah satu kebutuhan pokok kita sehari-hari.
Tak heran jika anggaran belanja bulanan cenderung paling banyak dihabiskan untuk membeli bahan makanan atau camilan.
Namun pada sebagian kalangan, makan sudah bukan lagi urusan memenuhi perut yang lapar.
Baca juga: Mengulik Kegemaran Orang Kaya pada Wisata Mahal Berisiko Tinggi
Bagi mereka, makanan sudah menjadi seni tersendiri sehingga tak segan menghabiskan uang dalam jumlah fantastis untuk mendapatkannya.
Dikutip dari USA Today, berikut adalah 10 makanan termahal di dunia.
Apa keistimewaannya? Simak penjelasannya.
Kaviar almas berasal dari ikan sturgeon beluga albino betina yang sangat langka, berusia 100 tahun dan ditemukan di bagian Laut Kaspia yang paling tidak tercemar.
Usia ikan berpengaruh pada tekstur yang lebih kenyal sedangkan lingkungannya yang bersih memberikan cita rasa mentega dan air asin dengan rasa krim dan kacang yang khas.
Baca juga: 5 Manfaat Kaviar, Telur Ikan yang Mewah dan Mahal
Dijual dengan harga 34.500 dollar AS per kilogram, setara Rp 523 juta, menjadikannya makanan paling mahal di dunia.
Saffron adalah bumbu yang terbuat dari kepala putik bunga saffron crocus yang telah dikeringkan.
Memiliki rasa dan bau yang unik digambarkan seperti bunga, seperti madu dan sedikit pahit.
Saffron dijual antara 10-20 dollar AS per gram, biasa ditanam di Iran dan merupakan bahan umum dalam masakan Spanyol, Iran, Maroko, dan India.
Baca juga: Mengenal Saffron Si Rempah Mahal, dari Budidaya hingga Manfaat
Kobe merupakan jenis daging sapi yang berasal khusus dari sapi Wagyu.
Daging sapi ini unik dan khas karena urat putih lemak yang mengalir, yang dikurasi melalui pola makan biji-bijiannya yang kaya.
Baca juga: Apa Itu Daging Sapi Kobe dan Bedanya dengan Wagyu?