Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2023, 16:13 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber beautyhub

KOMPAS.com – Ketombe merupakan serpihan kulit mati yang menempel pada kepala dan sering berjatuhan di sekitar bahu. Tak hanya menyebabkan gatal, ketombe juga bisa menganggu kepercayaan diri.

Sayangnya, bagi sebagian orang menghilangkan ketombe bukanlah hal yang mudah.

Meski sudah mencoba berbagai perawatan, ketombe tetap datang menganggu.

Jangan langsung menyalahkan produknya ketika ini terjadi. Karena ada beberapa faktor yang menyebabkan ketombe sulit hilang, seperti kebiasaan berikut ini.

Baca juga: Perawatan Rambut demi Kepercayaan Diri Perempuan

1. Menggunakan perawatan minyak

Minyak merupakan bahan yang sering digunakan untuk berbagai perawatan rambut.

Minyak kelapa dan minyak zaitun misalnya, merupakan minyak yang sering digunakan untuk mengatasi ketombe dengan cara dioleskan langsung ke kepala.

Meskipun serpihan putih ketombe banyak berjatuhan setelah menggunakan minyak. Namun, perawatan tersebut dapat memperparah kondisi ketombe.

Hal ini karena ketombe terjadi akibat adanya penumpukan minyak dan kulit mati di kepala.

Ketika mengoleskan minyak ke kepala maka dapat memperburuk kondisi tersebut, bahkan bisa menyebabkan iritasi.

Baca juga: Jangan Gunakan Minyak Rambut untuk Singkirkan Ketombe, Kenapa?

Munculnya ketombe adalah salah satu efek tidur dengan rambut basah.Shutterstock/New Africa Munculnya ketombe adalah salah satu efek tidur dengan rambut basah.

2. Jarang keramas

Saat kepala jarang dibersihkan, akan terjadi penumpukan sel-sel kulit mati dan minyak di kepala, ini menyebabkan munculnya banyak ketombe.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan kelebihan sebum dan membersihkan kulit mati di kepala. Normalnya keramas dilakukan 2 hingga 3 hari sekali.

Namun, bagi pemilik rambut berminyak sekaligus penderita ketombe dianjurkan untuk melakukan keramas setiap hari.

Baca juga: Bolehkah Sering Mengganti Warna Rambut?

3. Alergi terhadap perawatan yang digunakan

Ketombe bisa menjadi reaksi alergi terhadap penggunaan produk perawatan rambut.

Jika kamu mencoba suatu perawatan rambut dan membuat jumlah ketombe menjadi lebih banyak. Maka, bisa jadi itu adalah tanda adanya dermatitis kontak.

Dermatitis kontak merupakan peradangan kulit yang timbul setelah kontak langsung dengan zat iritan seperti yang ada di dalam sampo, parfum, bahan pengawet, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com