Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kebiasaan Penyebab Ketombe Sulit Hilang

KOMPAS.com – Ketombe merupakan serpihan kulit mati yang menempel pada kepala dan sering berjatuhan di sekitar bahu. Tak hanya menyebabkan gatal, ketombe juga bisa menganggu kepercayaan diri.

Sayangnya, bagi sebagian orang menghilangkan ketombe bukanlah hal yang mudah.

Meski sudah mencoba berbagai perawatan, ketombe tetap datang menganggu.

Jangan langsung menyalahkan produknya ketika ini terjadi. Karena ada beberapa faktor yang menyebabkan ketombe sulit hilang, seperti kebiasaan berikut ini.

1. Menggunakan perawatan minyak

Minyak merupakan bahan yang sering digunakan untuk berbagai perawatan rambut.

Minyak kelapa dan minyak zaitun misalnya, merupakan minyak yang sering digunakan untuk mengatasi ketombe dengan cara dioleskan langsung ke kepala.

Meskipun serpihan putih ketombe banyak berjatuhan setelah menggunakan minyak. Namun, perawatan tersebut dapat memperparah kondisi ketombe.

Hal ini karena ketombe terjadi akibat adanya penumpukan minyak dan kulit mati di kepala.

Ketika mengoleskan minyak ke kepala maka dapat memperburuk kondisi tersebut, bahkan bisa menyebabkan iritasi.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan kelebihan sebum dan membersihkan kulit mati di kepala. Normalnya keramas dilakukan 2 hingga 3 hari sekali.

Namun, bagi pemilik rambut berminyak sekaligus penderita ketombe dianjurkan untuk melakukan keramas setiap hari.

3. Alergi terhadap perawatan yang digunakan

Ketombe bisa menjadi reaksi alergi terhadap penggunaan produk perawatan rambut.

Jika kamu mencoba suatu perawatan rambut dan membuat jumlah ketombe menjadi lebih banyak. Maka, bisa jadi itu adalah tanda adanya dermatitis kontak.

Dermatitis kontak merupakan peradangan kulit yang timbul setelah kontak langsung dengan zat iritan seperti yang ada di dalam sampo, parfum, bahan pengawet, dan lain-lain.

4. Sedang dalam keadaan stres

Melansir dari UK National Health Services, stres dapat memperburuk masalah ketombe.

Hal ini terjadi karena, stres dapat menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan produksi minyak berlebih di kepala. Inilah yang menyebabkan rambut jadi mudah berketombe.

Jika terjadi seperti ini, maka para ahli menyarankan untuk kita melakukan meditasi atau aktivitas lainnya untuk meredakan stres.

5. Sering mengonsumsi junkfood

Kekurangan vitamin dapat menyebabkan rambut berketombe. Bahkan meski sudah menggunakan produk perawatan terbaik, tanpa pola makan yang baik, seseorang tetap rentan mengalami peradangan.

Sebuah penelitian yang dilakukan National Institute of Health menemukan bahwa kekurangan kadar seng, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6) dapat menyebabkan dan memperburuk masalah ketombe.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, konsumsilah makanan bergizi dan kurangi junk food.

Sebelum mengobati ketombe dengan salep atau obat topikal lainnya, cobalah untuk mengatasi permasalahan di atas terlebih dahulu.

Selain itu, jika timbul ketombe yang disertai dengan nyeri, muncul darah dan gatal di kulit kepala, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/13/161356220/6-kebiasaan-penyebab-ketombe-sulit-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke