Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2023, 07:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada banyak bahaya yang terjadi ketika anak sering main di luar ruang, salah satunya adalah sengatan atau gigitan dari serangga .

Sebagian besar kasus gigitan dari serangga pada anak bisa disembuhkan dengan air dan sabun. Namun, jika langkah tersebut tidak mampu menyelesaikan masalah, Baruch Fertel, dokter ahli emergensi dari Ohio Amerika Serikat menyarankan orang tua melakukan langkah pengobatan berikut ini.

Pertolongan pertama disengat lebah

Lebah merupakan serangga yang akan mengeluarkan sengatan beracun ketika merasa terancam. Sengatan lebah biasanya akan menimbulkan gejala bengkak dan nyeri.

Baca juga: 7 Tanaman dalam Ruangan yang Bisa Usir Serangga

“Anak-anak yang tersengat lebah biasanya akan merasakan nyeri, gatal, kemerahan dan bengkak di area sengatan,” kata Fertel, seperti dilansir dari Clevelandclinic.

Di antara serangga lain, sengatan lebah adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat memicu kematian pada orang yang memiliki reaksi alergi.

Namun, para orangtua tidak perlu khawatir ketika anak disengat lebah. Karena umumnya, sengatan akan hilang dalam waktu 1 hingga 2 hari.

Selain itu, Fertel  juga menyarankan orangtua untuk melakukan pertolongan pertama ketika anak disengat lebah, seperti berikut ini.

  1. Angkat sungut lebah yang tertancap di kulit, karena semakin lama sungut tertancap semakin banyak racun yang masuk ke dalam tubuh anak
  2. Cuci area yang tersengat dengan air dan sabun untuk mengurangi infeksi
  3. Gunakan es batu untuk meredakan rasa nyeri dan bengkak pada area yang tersengat
  4. Gunakan krim atau salep yang mengandung hidrokortisol untuk meredakan gatal
  5. Jika pembengkakan masih tidak kunjung hilang dalam beberapa hari, segeralah bawa ke dokter.

Baca juga: 6 Tips Agar Terhindar dari Sengatan Lebah

Meskipun jarang, sengatan lebah juga bisa menimbulkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang memerlukan perawatan darurat. Tanda-tanda alergi meliputi:

  • Kesulitan bernapas
  • Mengi atau batuk
  • Bengkak di lidah, bibir, wajah, mata atau area lainnya
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Pusing hingga pingsan

laba-laba paling beracun di dunia, Redback.iStockphoto/jax10289 laba-laba paling beracun di dunia, Redback.

Pertolongan pertama digigit laba-laba

Diperkirakan sekitar 15 persen orang dari populasi dunia takut akan laba-laba, tak hanya karena bentuknya yang menyeramkan, gigitan laba-laba juga dianggap sangat beracun.

Namun, Ferrel menyatakan bahwa sebagian besar gigitan laba-laba sejatinya tidak membahayakan.

Gigitan laba-laba akan hilang dengan dicuci menggunakan air dan sabun, dan dikompres dengan es batu.

Namun, Ferrel juga menyebutkan bahwa ada beberapa jenis laba-laba yang mengandung racun, seperti jenis black widow.

Baca juga: 5 Spesies Laba-laba Paling Berbahaya di Dunia

Berikut gejala yang ditimbulkan dari laba-laba beracun, di antaranya:

  • Bengkak di area gigitan
  • Ada lepuh berisi cairan di area yang tergigit
  • Nyeri dan kaku pada area tergigit
  • Panas dingin
  • Demam

Jika muncul gejala tersebut pada anak, segera menghubungi dokter.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Laba-laba di Rumah Pakai Minyak Esensial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com