KOMPAS.com - Banyak orang sulit tidur nyenyak di malam hari setiap kali musim panas.
Rasa gerah, suhu yang tidak nyaman hingga keringat menjadi salah satu penyebabnya.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa perubahan musim dapat memengaruhi segalanya, mulai dari suasana hati dan durasi tidur hingga frekuensi gangguan tidur.
Baca juga: Cara Menjaga Tubuh Tetap Dingin Saat Dilanda Suhu Panas
Masalah tidur yang dialami setiap kali musim panas tentunya bisa menganggu produktivitas kita.
Tak jarang, mood menjadi rusak, kurang tidur sampai masalah konsentrasi ketika bangun di pagi hari.
Untuk mengatasinya, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan.
Buat jadwal tidur yang teratur dan pastikan untuk mematuhinya, apa pun yang terjadi.
"Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan dan liburan, dapat membantu mengatur jam internal tubuh Anda dan meningkatkan kualitas tidur Anda," kata spesialis penanganan masalah tidur di Texas, Chester Wu, MD.
Baca juga: 7 Ritual Malam agar Bangun Lebih Bahagia Esok Harinya
Untuk memudahkan, lakukan hal yang sama setiap menjelang jam tidur.
Misalnya mandi, membaca buku, mendengarkan musik romantis untuk membuat tubuh lebih rileks.
Cobalah berolahraga setiap pagi sehingga membantu jam tubuh dan tidak mengganggu istirahat di malam hari.
Jika ingin berolahraga sepulang kantor, pastikan melakukannya setidaknya 90 menit sebelum waktu tidur agar tubuh memiliki waktu untuk melakukan pendinginan.
Baca juga: Apakah Olahraga di Malam Hari Baik bagi Tubuh?
Atur jam makan malam sehingga tubuh bisa rehat lebih awal dan tidur lebih nyenyak.
Baca juga: Cara Mengurangi Keinginan Ngemil Malam Hari
Dr Wu mengatakan bahwa suhu ruangan yang ideal adalah sekitar 65-68 derajat Fahrenheit, sekitar 18-20 derajat Celcius.