KOMPAS.com - Slow living adalah gaya hidup lambat yang membiasakan kita untuk lebih fokus pada kedamaian diri.
Pola hidup ini mendorong kita untuk menikmati setiap momen dalam keseharian dan jauh dari sikap buru-buru atau ambisius.
Slow living dipercaya bisa menenangkan pikiran dan membebaskan kita dari stres sehingga hidup lebih bahagia.
Baca juga: Apa Itu Slow Living dan Manfaatnya untuk Kebahagiaan Diri
Sayangnya, tidak semua orang bisa menjalaninya ketika didera kesibukan pekerjaan yang menyita waktu dan perhatian.
Gaya hidup slow living sebenarnya bisa dilakukan semua orang dengan penyesuaian masing-masing dengan pola hidupnya.
Namun sebagai permulaan, kita bisa mencoba menerapaknnya di akhir pekan yang relatif minim kesibukan.
Dikutip dari Country Living, berikut panduan menjalani slow living di akhir pekan ini.
Kesibukan di hari kerja sering membuat kita sarapan dengan terburu-buru dan kurang memuaskan.
Coba awali slow living di akhir pekan dengan sarapan yang santai dan lebih nikmati.
Hindari kopi instan, roti atau menu yang biasanya dinikmati di hari kerja.
Baca juga: Layak Dicoba, 6 Kebiasaan Sarapan untuk Memperlambat Penuaan
Ganti dengan kopi atau teh racikan sendiri dan hidangan favorit yang lebih rumit atau pembuatannya sedikit memakan waktu.
Jika cuaca memungkinkan, cobalah sarapan di luar ruanganuntuk menikmati sinar matahari pagi dan udara segar.
Pastikan makan dengan tidak terburu-buru.
Tak perlu mengisi akhir pekan dengan agenda bersih-bersih rumah yang melelahkan.