Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Budiardjo: Gen Z Bisa Bantu Lestarikan Wastra Lewat Media Sosial

Kompas.com - 28/07/2023, 14:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga wastra merupakan upaya yang penting untuk melestarikan warisan budaya dan seni dari generasi sebelumnya.

Bagi generasi Z, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk berkontribusi dalam melestarikan wastra, salah satunya melalui media sosial.

Sebagai desainer mode senior, Didi Budiardjo menilai media sosial saat ini memiliki "kekuatan" yang besar dalam menggaungkan hal apa pun.

Kekuatan ini termasuk untuk wastra Nusantara yang mungkin secara perlahan mulai tergempur dengan maraknya budaya-budaya dari luar negeri.

"Saya rasa promosi paling penting. Anak-anak muda (Gen Z) bisa membangun brand awareness dari wastra itu melalui media sosialnya."

Begitu kata Didi kepada Kompas.com di JF3 Fashion Festival 2023, Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Koleksi Anyar Didi Budiardjo yang Terinspirasi Paris Era 80-an 

Didi Budiardjo, desainer seniorInstagram /@didibudiardjo Didi Budiardjo, desainer senior

Para generasi Z pun diimbau jika memiliki kesempatan untuk mengunjungi koleksi wastra atau acara budaya, dokumentasikan momen-momen tersebut dengan foto atau video.

Kemudian bagikan pengalaman yang didapat itu melalui media sosial atau platform berbagi lainnya, agar lebih banyak orang dapat mengetahui tentang wastra dan keindahannya.

"Wastra itu sebuah kerajinan yang patut dihargai dan diapresiasi. Anak muda bisa mengambil perannya melalui hal tersebut," papar Didi.

Di samping itu, desainer yang tergabung dalam Cita Tenun Indonesia itu juga mengimbau agar anak muda dapat mengambil peran langsung dengan membeli baju atau busana berbasis wastra, untuk dikenakan dalam aktivitas sehari-hari.

Sebab, kata Didi, tanpa peran aktif seperti membeli langsung produk berbasis wastra, warisan budaya ini seiring waktu bisa terlupakan.

"Pastinya membeli itu harus, karena walau bagaimana pun kalau tidak punya produknya itu (upaya pelestariannya) bisa berhenti," lanjut Didi.

Baca juga: Desain Kekinian hingga Medsos Bikin Wastra Makin Eksis di Mata Gen Z 

Pendidikan

Satu hal lain yang tak kalah penting dalam pelestarian wastra adalah melalui pendidikan.

Sejak terlibat dalam pelatihan para penenun bersama Cita Tenun Indonesia di berbagai wilayah di Indonesia Didi merasa senang.

Didi mengapresiasi upaya pelestarian wastra yang sudah menjadi kurikulum wajib bagi anak-anak sekolah di beberapa daerah.

Langkah ini tentu dapat memberi pemahaman lebih terkait wastra beserta pelestariannya yang memang perlu ditanamkan ke generasi penerus melalui pendidikan mendasar.

"Pendidikan melalui mulok (muatan lokal) saya sempat menemukan kalau pelatihan di luar daerah. Di pelajaran itu ada materi hingga praktik juga."

"Jadi kalau bersentuhan dengan wastra misalnya menenun sejak dini, niscaya ketika besar mereka sudah paham terkait wastra di daerahnya," tutup Didi Budiardjo.

Baca juga: Busana Nuansa Wastra Nusantara Para Pemimpin Dunia di Welcoming Dinner KTT G20 Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com