Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2023, 17:44 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Temulawak memiliki sejumlah senyawa yang mampu mencegah peradangan, antioksidan sehingga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan dan fungsi hati.

Lebih dari itu, jenis tanaman rimpang yang satu ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan herbal untuk penyakit hepatitis.

Menurut laporan dari jurnal World J Gastroenterol, senyawa berupa curcumin yang terkandung pada temulawak dapat menghambat ekspresi dan replikasi gen HBV (penyebab hepatitis B).

Selain itu, curcumin juga bersifat sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sejumlah manfaat itu pun berkaitan dengan penyakit hepatitis yang biasanya menyerang organ hati.

Meski bermanfaat, jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan hepatitis, sebaiknya kita perlu konsultasi ke dokter lebih dulu untuk memastikannya tetap aman saat dikonsumsi.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Kenali 7 Efek Samping Konsumsi Temulawak Berlebihan 

Cara mengonsumsi temulawak untuk jadi obat hepatitis

Penyakit hepatitis ditandai dengan adanya peradangan pada organ hati. Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi virus yang disebabkan oleh tiga virus berbeda, seperti hepatitis A, B dan C.

Selain virus, hepatitis juga dapat disebabkan akibat gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi narkoba, alkohol hingga berapa kondisi medis tertentu.

Penanganan hepatitis dapat bervariasi, namun sejumlah studi menyebutkan bahwa pengobatan tradisional seperti konsumsi temulawak dapat menjadi bagian dari pengobatan.

Setelah konsultasi ke dokter, temulawak dapat dijadikan minuman herbal alias jamu untuk jadi pengobatan hepatitis.

Berikut beberapa bahan dan cara membuat jamu temulawak yang bisa dikonsumsi selama masa pengobatan.

Bahan-bahan

  • Dua rimpang temulawak, cuci bersih dan kupas bagian kulit terluarnya
  • 500 ml air matang
  • Gula aren sesuai selera

Cara membuat jamu temulawak

  1. Potong-potong temulawak dan rebus dengan air sampai mendidih
  2. Setelah massa air di panci mulai berkurang, matikan kompor dan saring ke dalam gelas.
  3. Minum ramuan ini dua kali sehari untuk hasil yang optimal.

Baca juga: Manfaat Temulawak, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Obati Kanker 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com