Cara Gampang Bikin Bayi Mengantuk dan Tidur Nyenyak

KOMPAS.com - Sebagai orangtua baru kita mungkin sedang menghadapi sulitnya menenangkan bayi agar mudah tidur nyenyak. Apalagi bayi sering mendadak melek setiap kali akan dibaringkan di tempat tidur.

Para peneliti di Jepang punya resep gampang agar bayi lebih anteng dan tidur nyenyak.

Peneliti dari RIKEN Pusat Studi Otak di Jepang, Kumi Kuroda PhD mengukur bagaimana bayi yang rewel secara fisiologis dipengaruhi oleh pelukan, gendongan, dan juga dibaringkan.

Dalam penelitian itu tim menggunakan mesin EKG dan kamera video untuk membandingkan perubahan detak jantung bayi ketika orang melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan untuk membantu anak tertidur. Misalnya saja menggendong bayi, mendorongnya di kereta bayi, atau menggendongnya sambil duduk.

Semua kegiatan itu direkam dan datanya dibandingkan untuk melihat polanya. Penelitian ini melibatkan 21 bayi baru lahir sampai usia 7 bulan.

Baca juga: Kenapa Sebaiknya Bayi Tidur Tanpa Bantal?

Jadi, mana yang paling efektif? Ternyata berjalan-jalan sekitar lima menit. Hampir semua bayi berhenti menangis dan detak jantungnya menurun setelah diajak berjalan-jalan lima menit.

Sekitar separuh bayi sudah tertidur sebelum lima menit. Namun, cara ini kurang ampuh untuk membuat bayi yang sudah tenang jadi mengantuk.

Hasil rekaman EKG juga menunjukkan detak jantung bayi meningkat saat ibu atau pengasuhnya berhenti berjalan. Berpisah dengan ibu atau pengasuh adalah hal yang membuat detak jantungnya naik cepat. Mungkin ini sebabnya mengapa setiap kali bayi diletakkan di buaian ia langsung terjaga.

Tetapi jika ibu atau pengasuh tetap mendekap atau duduk sambil memegang bayinya setelah berjalan, biasanya bayi akan lebih tenang.

Berikut adalah tips dari Kuroda untuk membantu bayi lebih gampang tidur:

- Gendong bayi dan ajak ia berjalan-jalan di permukaan yang rata dan dalam ruangan.
- Buat gerajan jalan yang stabil
- Hindari membuat guncangan atau berjalan cepat
- Jika bayi masih tetap menangis setelah 5-10 menit, berhentilah berjalan dan periksa kondisi bayi.

Baca juga: Mengenali Bahasa Tubuh Bayi Saat Menangis secara Manual