Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Mengapa Bayi Tak Boleh Diberi Air Putih

Kompas.com - 28/07/2023, 06:49 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Bayi berusia di bawah 6 bulan sebaiknya memang hanya mendapatkan ASI atau pun susu formula.

Namun, terkadang orangtua khawatir jika anaknya haus dan mungkin perlu diberi air putih.

Dokter kedaruratan pediatrik Christina Johns, menyebutkan, bayi bisa mulai diperkenalkan air putih pada waktu ia mulai diperkenalkan makanan tambahan ASI (MPASI), yaitu sekitar usia 6 bulan.

"Perkenalkan bertahap dan hati-hati, mulai dari seteguk kecil di antara suapan makanan," katanya seperti dikutip dari Parents.com.

Air putih memang penting bagi orang dewasa, tapi tidak untuk bayi. Mereka akan mendapatkan cairan dari sumber lain.

Menurut dokter anak David Berger, minum air untuk bayi tidak diperlukan, bahkan saat ia berusia 6 bulan.

"Bayi akan mendapat cairan yang diperlukan tubuhnya lewat ASI atau susu formula karena sama-sama sudah mengandung air," katanya.

Baca juga: Penyebab Program Bayi Tabung Gagal

Mengapa bayi tak perlu air putih?

Memberikan air putih untuk bayi berusia di bawah 6 bulan bisa memiliki efek buruk. Salah satunya perutnya terisi oleh air sehingga tak mampu menerima nutrisi yang seharusnya mereka terima.

"Memberikan air putih akan membuat mereka mengonsumsi lebih sedikit ASI sehingga tidak dapat nutrisi yang penting untuk tumbuh kembangnya," kata Johns.

Selain itu, memberikan air putih pada bayi di bawah usia setahun juga meningkatkan risiko kejang karena ketidakseimbangan elektrolit atau kadar sodium yang rendah di tubuhnya.

Untuk bayi berusia 1-3 tahun, boleh diberikan air putih 1-4 cangkir setiap hari dan 5 cangkir untuk anak berusia 4-5 tahun. Tentunya ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sesuai tingkat aktivitas.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Tahapan Pengenalan Tekstur MPASI yang Tepat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com