Cara Membantu Pasangan yang Insecure terhadap Hubungan

KOMPAS.com - Rasa insecure atau ketidaknyamanan dalam hubungan merupakan hal yang seringkali dialami oleh banyak orang.

Rasa insecure ini bisa muncul dari berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, perasaan rendah diri, atau perubahan dalam hubungan itu sendiri.

Insecure atau ketidaknyamanan adalah perasaan tidak mampu atau merasa tidak cukup baik, dalam hal ini terhadap pasangan kita.

Namun, sering kali tidak peduli sekeras apa kita mencoba untuk meyakinkan pasangan soal komitmen padanya, pasangan yang insecure terhadap hubungannya akan sulit untuk dikendalikan.

Mereka yakin bahwa kita cuma memikirkan apa yang terburuk dari diri mereka dan takut kita akan pergi darinya.

Baca juga: Bisakah Sesama Introvert Miliki Hubungan yang Bahagia?

Seorang psikolog asal New York, Becker-Phelps mengatakan ketika seseorang merasa tidak aman, usaha terlalu keras untuk meyakinkan mereka justru dapat memperkuat rasa insecure-nya dan menguatkan persepsi negatif yang sudah ada.

Orang yang secara kronis merasa tidak aman dalam hubungan mereka umumnya merasa tidak berharga, tidak mampu, atau tidak dapat dicintai.

Meskipun sulit untuk sepenuhnya mengendalikan perasaan insecure pasangan, ada beberapa cara untuk mendukung mereka dan membangun kepercayaan dalam hubungan.

Langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah mendengarkan pasangan dengan penuh perhatian dan empati.

Alih-alih berdebat atau mencoba mengubah persepsi mereka secara langsung, cobalah untuk menyatakan bahwa kita mendengarkan dan memahami perasaan mereka dengan penuh kasih sayang.

Tekankan bahwa perasaan insecure yang ia rasakan tidak akan memengaruhi pandangan kita terhadapnya.

Baca juga: 4 Tips Hadapi Perbedaan Love Language dengan Pasangan

Kekhawatiran sering kali merupakan tanda bahwa ada masalah dalam hubungan yang perlu diatasi. Jadi penting bagi kita untuk bertanya apa yang menjadi kekhawatirannya dan diskusikan solusinya.

Selain itu, cobalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan pasangan. Ini berarti jauhkan segala distraksi seperti ponsel atau hal lain agar kita bisa berbicara secara lebih intim. Ketulusan dan kejujuran yang kita berikan lama-lama akan mengubah rasa tidak aman menjadi rasa percaya.