Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2023, 16:41 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Stres yang berlangsung lama alias kronik berdampak buruk bagi kesehatan dan juga kecantikan. Berbagai penelitian menyebut, stres kronik menyebabkan kulit menua lebih cepat.

Kulit yang kusam dan kendur dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari genetik, paparan sinar matahari, asap rokok, dan juga stres, yang dapat merusak protein di jaringan kulit.

Penelitian yang dilakukan oleh merek perawatan kulit asal Jepang, SK-II mengungkap adanya faktor pemicu penuaan yang disebut dengan AT-O2.

Aging Trigger Factor tersebut ditimbulkan oleh pemicu stres sehari-hari dan mendorong reaksi penuaan berantai. Bila diabaikan kondisi ini akan mempercepat tanda-tanda penuaan dini alis wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Dalam siaran pers disebutkan, AT-02 bisa dikurangi dan dicegah dengan Pitera, yaitu zat aktif yang berasal dari proses fermentasi ragi eksklusif dari SK-II.

Baca juga: Mengenal Mineral Sunscreen dan Manfaatnya untuk Perlindungan Kulit

SK-II Skin Power Advanced CreamSK-II SK-II Skin Power Advanced Cream

"Pitera meniru faktor pelembab kulit natural dan meresap ke dalam kulit dengan 50 mikronutrien, memungkinkan untuk penyerapan lebih cepat di dalam kulit," tulisnya.

SK-II kemudian membuat krim anti-aging terbarnya, SK-II Skin Power Advanced Cream, yang menargetkan tanda-tanda penuaan kulit dari akarnya.

Dikombinasikan dalam formula signifikan dengan bio ekstrak kinren untuk melindungi kulit dari stres sehari-hari yang dapat menghasilkan "AT-02", dan ekstrak akar peony putih untuk menjaga elastisitas kulit, mengurangi kekasaran, dan mengencangkan kulit. Krim ini juga didukung oleh Pitera untuk menstimulasi regenerasi kulit baru dan mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.

Untuk mengetahui kadar AT-02 dalam kulit, kita juga bisa melakukan pengukuran dan analisis kulit di konter-konter SK-II di Indonesia mulai Agustus 2023.

Baca juga: 5 Kandungan dan Produk Skincare Anti Aging yang Wajib Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com