Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ubah Gaya Hidup untuk Hadapi Tekanan Darah Rendah

Kompas.com - 04/08/2023, 07:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada di bawah 90/60 mm Hg.

Sementara tekanan darah normal biasanya antara 90/60 dan 120/80 mm Hg.

Meskipun sebagian orang dengan tekanan darah rendah tidak mengalami gejala, namun ada pula yang merasakan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala yang mungkin muncul antara lain pusing, kelelahan, pingsan, atau bahkan detak jantung yang tidak stabil.

Baca juga: 3 Jenis Kondisi Tekanan Darah Rendah Paling Umum, Apa Saja?

Untuk itu, orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya tetap terhidrasi dengan baik dan memastikan asupan nutrisi yang cukup, termasuk folat dan vitamin B12.

Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat membantu untuk meningkatkan tekanan darah.

Misalnya, makanan dengan kandungan makanan yang tinggi vitamin B-12 seperti telur, daging hewani, dan ragi nutrisi.

Selain itu bisa juga dengan mengonsumsi makanan tinggi folat seperti asparagus, kacang-kacangan, buah jeruk, sayuran hijau, telur, dan hati.

Makanan asin, seperti ikan asap, keju, acar, dan buah zaitun mampu meningkatkan tekanan darah.

Kopi dan teh juga bisa meningkatkan tekanan darah namun keduanya bisa merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memodifikasi perilaku sehari-hari yang juga dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Makanlah dalam porsi kecil lebih sering. Pasalnya makan dalam porsi besar dalam satu waktu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang lebih dramatis.

Hal ini karena tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang lebih besar.

Minum lebih banyak air dan batasi alkohol.

Selain mengubah pola makan, perubahan gaya hidup tertentu juga bisa membantu, seperti berikut:

  • Saat berolahraga di cuaca panas, pastikan untuk meningkatkan hidrasi tubuh
  • Hindari terlalu lama berada di sauna atau kolam air panas yang dapat menyebabkan dehidrasi
  • Ubah posisi tubuh seperti saat berdiri dengan secara perlahan
  • Hindari istirahat di tempat tidur dalam waktu lama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com