Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Masalah Tidur yang Bisa Jadi Gejala Stres Terpendam

Kompas.com - 08/08/2023, 14:48 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Banyak orang kadang tidak menyadari jika dirinya sedang stres.

Ada kecenderungan untuk memendam perasaan tertekan itu dan menggunakan hal lain sebagai pelarian.

Namun tubuh dan alam bawah sadar kita sebenarnya menyadari beban stres tersebut yang berdampak juga pada perilaku.

Baca juga: 7 Cara Sederhana Redakan Stres Tanpa Cuti Liburan

Tak hanya itu, gejala stres juga bisa dikenali dari berbagai masalah tidur yang kita alami.

Masalah tidur yang bisa jadi gejala stres

Tidur menjadi cara tubuh untuk mendapatkan istirahat dan mengisi kembali energi sebelum berkegiatan di esok hari.

Saat kita stres, proses tersebut tidak berjalan dengan optimal sehingga memicu sejumlah masalah tidur.

Apa saja?

Insomnia

"Ada cukup banyak penelitian tentang efek stres pada tidur. Sebagian besar penelitian terutama berfokus pada insomnia,” kata Phil Gehrman, seorang profesor psikologi klinis dalam psikiatri di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania.

Baca juga: 5 Gejala Dini Insomnia, Kenali Sebelum Terlambat

Saat sedang stres, kita cenderung sulit tertidur terutama di awal malam.

Dampak lebih lanjutnya, insomnia membuat kita lekas marah dan memicu kecemasan tentang waktu tidur hingga risiko stroke.

Mimpi buruk

Ilustrasi mimpiSHUTTERSTOCK Ilustrasi mimpi
Tidur yang terganggu bisa disebabkan gangguan fisik, seperti sleep apnea atau sakit kronis, maupun mental, seperti stres, kecemasan dan depresi.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Mimpi Buruk?

"Sering kali, mimpi buruk berkaitan dengan sisi mental," jelas Dr. Daniel Barone , seorang dokter masalah tidur di Weill Cornell Medicine, New York.

Misalnya saat kita hendak melakukan perjalanan jauh atau setelah lembur di kantor cukup lama.

Barone menambahkan, mimpi buruk juga dapat dikaitkan dengan kondisi fisik.

Seperti, terkadang penderita sleep apnea mungkin bermimpi berada di bawah air dan tidak bisa bernapas, katanya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com