Cara Membuat Sugar Wax Sendiri, Penghilang Bulu Tubuh Alami

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin merasa tak nyaman dengan pertumbuhan bulu atau rambut pada tubuh mereka. Seringkali banyak orang memilih menghilang bulu-bulu tubuh yang tak diinginkan untuk mendapatkan kulit mulus.

Waxing adalah salah satu metode populer yang digunakan untuk menghilangkan bulu tubuh, terutama di area seperti kaki, tangan, hingga ketiak.

Salah satu metode waxing alami adalah dengan menggunakan madu dan gula atau disebut dengan sugar wax. Menurut ulasan tahun 2016 Trusted Source, madu telah diakui secara ilmiah karena memiliki banyak manfaat.

Berikut sejumlah manfaat pada madu

• Sifat antimikroba
• Sifat imunomodulator
• Potensi penyembuhan luka
• Pengobatan gangguan kulit seperti rosacea, dermatitis atopik, dan jerawat

Baca juga: Kulit Mulus Bebas Bulu dengan Sugar Waxing di Rumah

Selain itu, waxing menggunakan madu dan gula dianggap lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia dan pengawet. Residu yang tertinggal setelah menggunakan waxing madu dan gula ini juga dapat dibilas dengan air.

Ketimbang waxing dengan lilin, sugar wax terbilang lebih nyaman karena biasanya dioleskan dalam keadaan hangat. Sementara waxing dengan lilin dioleskan dalam keadaan panas.

Tak hanya itu, sugar wax ini tidak telalu menyakitkan dibanding waxing lilin. Hal ini karena campuran sugaring biasanya diaplikasikan berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut dan dicabut ke arah tumbuhnya rambut.

Lalu bagaimana cara membuat campuran waxing madu dan gula? Berikut bahan-bahan yang diperlukan:

• 1/4 cangkir atau 85 gram madu
• 1 cangkir atau 250 gram gula pasir putih
• 1 sendok teh, jus lemon

Selain bahan-bahan tersebut kita juga bisa menambahkan beberapa tetes essential oil yang dapat mengatasi iritasi seperti lavender oil, chamomile oil, dan rose oil.

Cara menggunakan sugar wax

Panaskan bahan-bahan campuran waxing. Kemudian diamkan hingga hangat atau mencapai suhu yang tepat untuk diaplikasikan pada kulit tanpa rasa terbakar.

Kemudian, oleskan campuran tersebut ke are kulit lalu tutup dengan selembar kain atau kertas wax. Diamkan beberapa saat, lalu cabut kain atau kertas tersebut dengan berlawanan dengan arah tumbuh rambut.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Melakukan Waxing? Ini Saran Ahli