Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari, Latihan Ideal untuk Paru-paru yang Lebih Sehat

Kompas.com - 29/08/2023, 12:21 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kualitas udara yang buruk dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan paru-paru.

Untungnya, ada cara ideal untuk membuat paru-paru menjadi lebih sehat. Selain dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, olahraga rutin seperti berlari bisa dijadikan pilihan rutinitas yang tepat.

Menurut laman Livestrong, olahraga lari dikatakan sebagai salah satu cara terbaik untuk membuat paru-paru jadi lebih bersih, kuat dan efisien. Berikut sejumlah alasannya.

Baca juga: Waspada ISPA akibat Polusi, Ini 7 Cara Jaga Kesehatan Paru-paru 

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan paru-paru

Salah satu manfaat hormon testosteron untuk pria adalah membuat para pria lebih segar dan bugar.Unsplash Salah satu manfaat hormon testosteron untuk pria adalah membuat para pria lebih segar dan bugar.

Penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan, orang yang jogging atau berlari selama lima sampai 10 menit sehari dapat memiliki umur yang lebih panjang.

Manfaat tersebut dikaitkan dengan fungsi organ tubuh yang lebih kuat seperti tulang, otot, jantung, penurunan berat badan hingga paru-paru yang lebih sehat.

Saat kita berlari, jantung dan paru-paru adalah dua organ utama yang menyuplai energi pada tubuh kita. Organ yang satu ini berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh yang pada gilirannya membersihkan karbon dioksida.

Kemudian proses pembersihan karbon dioksida dari tubuh terjadi di saat kita menarik dan membuang napas lebih cepat.

Dengan memulai rutinitas berlari minimal 30 menit lima hari dalam seminggu, manfaatnya bisa meningkatkan kapasitas paru-paru, mengurangi sesak napas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Kenali Perbedaan Paru-paru Sehat dan Perokok 

Membuat paru-paru jadi lebih efisien

Berlari juga dapat membantu paru-paru bekerja lebih efisien bersamaan dengan jantung yang membawa darah serta oksigen ke seluruh tubuh.

Namun, manfaat ini tidak bisa dirasakan seketika. Dibutuhkan proses sampai tubuh sudah terbiasa dengan rutinitas berlari hingga stamina kita terbentuk.

Secara tidak langsung, stamina yang sudah terbentuk ini kita dapat berlari dengan napas yang lebih stabil dan efisien.

Ilustrasi olahraga lariUnsplash Ilustrasi olahraga lari

Membersihkan paru-paru dengan udara segar

Secara langsung, olahraga lari dapat membantu membersihkan paru-paru dari udara segar yang hirup dari alam.

Namun sayangnya, manfaat ini hanya dapat dirasakan jika kita berlari di lingkungan dengan udara bersih.

Menurut riset yang diterbitkan The Lancet pada Mei 2019, polusi udara dapat berdampak signifikan bagi kesehatan paru-paru.

Berbagai penyakit yang menyertai pun meliputi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma dan penyakit pernapasan lainnya.

Bagi yang suka olahraga lari, sebaiknya kita melakukannya di alam terbuka yang memiliki udara bersih di waktu yang tepat, misalnya lari saat pagi di hutan kota, atau area cagar alam yang dipenuhi pepohonan.

Sedangkan bagi masyarakat yang khawatir dengan polusi udara di lingkungannya, mungkin berlari menggunakan treadmill dapat menjadi pilihan.

Baca juga: Event Lari Bukan Ajang FOMO, Awas Risiko Cedera hingga Berakibat Fatal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com