Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 13:31 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kentang dikenal sebagai umbi-umbian populer yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, mulai dari lauk dalam salad kentang, camilan seperti French fries, ataupun sebagai menu utama layaknya gnocchi.

Namun, sebelum diolah, penting untuk memperhatikan di mana dan bagaimana kentang disimpan demi menjaga kesegaran, rasa, dan masa pakai yang maksimal. Pasalnya, menyimpan kentang dengan sembarangan dapat berisiko merusak kualitas kentang sehingga tidak dapat diolah secara optimal.

Untuk memastikan bahwa kentang siap dimasak dengan semua resep favoritmu, coba perhatikan dulu tips menyimpan kentang berikut ini.

Bagaimana cara menyimpan kentang?

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika ingin menyimpan kentang dengan tepat, yaitu cahaya, suhu, aliran udara, dan bahan lain yang disimpan di dekat kentang.

Menurut Ann Ziata, chef dan guru memasak di Institut Pendidikan Kuliner, tempat terbaik untuk menyimpan kentang di rumah adalah di dapur atau ruang bawah tanah yang gelap karena lokasi tersebut akan membantu kentang bertahan selama beberapa bulan.

Cahaya

Ketika membahas tentang penyimpanan bahan makanan, banyak yang mengatakan untuk menghindarkannya dari sinar matahari. Begitu juga dengan kentang.

Menyimpan kentang di tempat gelap berarti menghindarkannya dari cahaya matahari. Ziata sendiri mengatakan, “Cahaya akan membuat kulit kentang menjadi hijau dan bagian hijau tersebut akan terasa pahit serta tidak aman untuk dimakan, jadi buanglah kentang yang memiliki area hijau yang tersebar luas atau lebih dalam dari kulitnya”

Namun, jika area hijaunya kecil dan tidak masuk ke bawah kulit, kamu bisa membuang bagian itu saja dan memakan sisa kentang dengan aman.

Baca juga: Menyimpan Kentang agar Lebih Tahan Lama, Begini Caranya

Suhu

Selain cahaya, suhu adalah satu faktor penting dalam penyimpanan kentang. Jamey Higham, presiden Komisi Kentang Idaho, menyampaikan bahwa lebih baik menyimpan umbi ini pada suhu 7-10 derajat celsius.

Pasalnya, jika disimpan dalam suhu yang lebih dingin, dibawah 5 derajat celsius, zat tepung (pati) yang ada didalamnya akan berubah menjadi gula dan mempengaruhi rasa dan masakan.

Di sisi lain, bila disimpan diatas suhu 12,7 derajat celsius, kentang akan menjadi kering, berpotensi menyebabkan umbinya bertunas.

Aliran udara

Menyimpan kentang dengan cara yang benar membutuhkan ventilasi yang baik.

Ziata mengingatkan, “Hindari wadah kedap udara dan kantong plastik tertutup, dan jangan pernah mencuci kentang sebelum disimpan.”

Mendukung peryataan tersebut, koki dan pendiri Gracely Fed, Traci Weintraub, mengatakan bahwa mencuci kentang sebelum digunakan akan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur atau bakteri.

Selain itu, Ziata juga merekomendasikan wadah terbuka seperti kantong kertas terbuka, keranjang, dan karung karena pilihan ini akan mencegah penumpukan kelembapan berlebih.

Ilustrasi kentang dan bawang bombai, ilustrasi bawang bombai dan kentang.SHUTTERSTOCK / Valentina Sulima Ilustrasi kentang dan bawang bombai, ilustrasi bawang bombai dan kentang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com