Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 13:31 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jauhkan dari bawang bombai

Kentang harus disimpan jauh dari bawang bombai yang mengeluarkan etilen, sebuah zat yang dapat mendorong tumbuhnya kentang. “Menyimpannya bersama-sama juga menyebabkan kentangmu memiliki rasa bawang bombai yang mungkin tidak diinginkan,” tambah Weintraub.

Jangan pernah menyimpan kentang di kulkas

Meskipun kentang mentah yang belum dipotong mendapat manfaat dari suhu dingin, namun tidak termasuk penyimpanan di lemari pendingin. Seperti yang sudah disebutkan, suhu yang terlalu rendah dapat mengubah pati kentang menjadi gula. Hal ini dapat menyebabkan kentang berubah warna menjadi gelap saat dimasak.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mereka juga akan menghasilkan tingkat akrilamida, zat karsinogenik pemicu pertumbuhan sel kanker, yang lebih tinggi.

Pendinginan juga dapat membuat kentang lebih cepat rusak dan bertahan hanya dalam beberapa minggu.

Baca juga: Jangan Simpan Apel dan Kentang di Dekat Bawang Bombai, Ini Alasannya

Cara menyimpan kentang yang sudah dipotong

Aturan penyimpanan “di luar lemari es” tidak berlaku jika kentang sudah dikupas dan dipotong. Dalam hal ini Weintraub memberitahukan untuk merendam kentang dalam semangkuk air dingin lalu simpan di lemari es dan gunakan dalam waktu 24 jam.

Namun anggaplah ini sebagai pilihan terakhir karena untuk kesegaran dan kualitas maksimal, sebaiknya siapkan kentang hanya jika kamu siap memasaknya.

Cara menyimpan kentang yang sudah dimasak

Berbeda lagi dari sebelumnya, untuk menyimpan kentang yang sudah dimasak, Departemen Pertanian Amerika Serikat menyarankan agar menyimpannya dalam wadah kedap udara atau gunakan plastik wrap lalu masukkan di lemari es.

Dengan itu, kamu bisa menikmati sisa makanannya dalam tiga hingga empat hari. Pastikan untuk memanaskannya kembali secara menyeluruh ketika ingin mengonsumsinya kembali.

Tanda kentang sudah busuk

Menurut Ziata, sebagian besar kentang seharusnya terasa keras, berbau kacang atau tanah. Oleh karena itu, jika kentangmu sudah terasa lunak, layu, atau berbau apek, buang saja.

Buang semua bintik hijau atau kecambah, serta bintik hitam tanda memar di dalam kentang.

“Memar di dalam kentang memang tidak berbahaya, tapi saya tetap menyarankan untuk menghilangkan bagian itu karena dapat mengganggu tekstur, rasa, dan warna kentang,” kata Ziata.

Baca juga: Sadarilah, Bahaya Simpan Kentang di dalam Kulkas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com