Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 21:46 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak ikan dikenal dengan segudang manfaat bagi manusia, seperti untuk kesehatan jantung, perbaikan kulit, pertumbuhan rambut, dan kebaikan lainnya.

Minyak ikan juga dianggap sebagai sumber nutrisi asam lemak omega-3, mineral esensial termasuk vitamin A dan D.

Secara sederhana, minyak ikan tidak lain adalah lemak atau minyak yang diekstrak dari jaringan ikan. Jenis ikan seperti ikan haring, tuna, teri, salmon, dan makarel, sebagian besar dikatakan mengandung kadar minyak yang tinggi.

Selain itu, ada jenis ikan tertentu yang digunakan untuk mengekstrak minyak ikan kod.

Baca juga: Mari, Kenali Banyaknya Manfaat Minyak Ikan bagi Tubuh

Berikut manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari minyak ikan.

Kesehatan jantung

Studi dari National Library of Medicine pada tahun 2017 menunjukkan orang yang mengonsumsi minyak ikan memiliki kolesterol yang lebih rendah, trigliserida yang lebih rendah, penurunan tekanan darah, dan lebih sedikit penumpukan plak di sekitar arteri.

Kulit kenyal dan bercahaya

Mengonsumsi asam omega-3 dapat membantu mengatasi penuaan pada kulit. Kita juga disarankan untuk menambahkan minyak ikan pada rutinitas perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulit dan mengobati gangguan seperti psoriasis dan dermatitis.

Mendukung kesehatan prenatal

Saat hamil mengonsumsi suplemen omega-3 yang terdapat pada minyak ikan dapat berfungsi untuk perkembangan otak janin.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Of Nutrition pada tahun 2018, asupan minyak ikan selama masa menyusui juga dapat memastikan penglihatan yang baik dan mengurangi risiko alergi pada bayi yang baru lahir.

Baca juga: Tentang Omega 3 dan Kisah Minyak Ikan

Membantu mengatasi peradangan

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Library of Medicine pada tahun 2018, minyak ikan memiliki andil terbesar dalam mengelola rheumatoid arthritis.

Selain itu, mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu seseorang yang mengalami peradangan kronis akibat obesitas atau diabetes.

Membantu meningkatkan penglihatan

Orang yang mengalami penurunan penglihatan seiring bertambahnya usia disarankan untuk mempertimbangkan konsumsi minyak ikan karena dapat membantu meningkatkan kemampuan penglihatan mereka.

Pada tahun 2016, sebuah penelitian khusus dilakukan pada kelompok pasien yang menderita Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD). Hasil observasi menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi memberikan hasil positif bagi kelompok pasien ini.

Membantu mengatasi ADHD dan depresi

Otak terdiri dari sekitar 60 persen lemak, dengan sebagian besar berupa asam lemak omega-3. Inilah alasan mengapa minyak ikan direkomendasikan untuk mengurangi gejala sejumlah gangguan psikotik mulai dari skizofrenia hingga gangguan bipolar.

Tidak hanya itu, minyak ikan juga dikatakan dapat membantu mengatasi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak-anak.

Namun, penting untuk diingat bahwa mereka yang memiliki alergi terhadap makanan laut atau kerang-kerangan sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen minyak ikan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan.

Memiliki pola makan dengan mengandung banyak asam lemak omega-6 untuk menggantikan omega-3 sebaiknya tak tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan seberapa banyak minyak ikan yang harus dikonsumsi.

Dokter umumnya merekomendasikan mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk makanan utuh. Disarankan untuk menyertakan ikan berlemak dalam makanan setidaknya sekali atau dua kali seminggu.

Baca juga: Manfaat Minyak Ikan untuk Hewan Peliharaan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com