Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariana Grande Menyesal Filler Bibir dan Botox di Usia 20-an

Kompas.com - 13/09/2023, 21:03 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Ariana Grande mengaku rutin menjalani filler bibir dan suntikan botox saat masih berusia 20an.

Ia tidak merinci sejak kapan mulai melakukan perawatan tersebut tapi menyebut menghentikan hal itu di tahun 2018, saat berusia 25 tahun.

“Saya telah melakukan banyak sekali filler bibir selama bertahun-tahun, dan Botox. Saya berhenti pada tahun 2018 karena saya merasa terlalu berlebihan,” katanya, dalam wawancara Vogue terbaru.

Baca juga: Riwayat Hubungan Ariana Grande dan Dalton Gomez yang Berujung Perceraian

Penyanyi berusia 30 tahun itu mengaku popularitas yang dimilikinya sejak kecil memberikan tantangan bagi kondisi emosionalnya, yang berdampak pada hubungannya dengan konsep kecantikan.

"Sangat sulit untuk mengetahui apa yang layak didengar dan tidak," katanya.

Ia lalu melakukan perawatan ekstrem itu sebagai upaya untuk bersembunyi dari publik.

“Untuk waktu yang lama, kecantikan adalah tentang bersembunyi bagi saya dan sekarang saya merasa mungkin tidak," terang pelantun "Into You" ini.

Baca juga: Dikritik Terlalu Kurus, Ariana Grande Minta Hentikan Body Shaming

Saat tampil di video klip, ia juga berkeras untuk memakai wig tebal atau eyeliner hitam yang berlebihan denga dalih sebagai ekspresi diri dan menonjolkan daya tariknya.

Padahal, ada sesuatu dalam dirinya yang ingin disembunyikan yang menjadi motif utamanya.

Ariana GrandeREPRO BIDIK LAYAR VIA Guinnessworldrecords.com Ariana Grande
Seiring bertambahnya usia, Ariana mengaku tak lagi menyukai hal itu dan berusaha menampilkan dirinya apa adanya termasuk tanda-tanda penuaan di wajahnya.

“Saya ingin melihat garis tangis dan garis senyum saya,” lanjutnya.

“Saya harap garis senyum saya semakin dalam dan saya semakin banyak tertawa. Penuaan bisa menjadi hal yang indah.”

Meski demikian, peraih Grammy Awards ini tidak bisa memastikan untuk tak lagi menjalani perawatan botox atau operasi plastik di masa depan.

"Mungkinkah saya menjalani facelift dalam 10 tahun? Mungkin saja, ya,” katanya.

“Tetapi ini hanyalah pemikiran yang harus kita diskusikan," pungkasnya.

Baca juga: Denada Jalani Operasi Plastik Lower Facelift, Apa Itu?

Ariana Grande merupakan salah satu contoh semakin banyaknya pasien muda yang menjalani metode perbaikan kosmetik di Amerika Serikat.

Menurut survei dari American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery, 27 persen pasien yang menerima suntikan Botox pada tahun 2022 berusia 34 tahun atau lebih muda, naik 6 persen dari tahun 2015. 

Sebanyak 75 persen ahli bedah plastik wajah melaporkan peningkatan jumlah pasien di bawah umur 30 tahun yang menerima suntikan Botox di tahun 2022.

Baca juga: Benarkah Botox Ampuh Hilangkan Kerutan Seketika? Cek Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com