Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irfan Bachdim Jadi Bapak Rumah Tangga, Ini Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com - 27/09/2023, 07:17 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Irfan Bachdim kini berstatus bapak rumah tangga.

Ia tak melanjutkan kontrak dengan Persis Solo karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya di Bali.

Istrinya, Jennifer Bachdim menyebut momen ini sebagai rehat setelah sebelumnya harus terus berjauhan karena karier pesepakbola itu.

"Sekarang dia bisa punya bonding dengan anak-anak, dan anak-anak benar-benar membutuhkannya," kata ibu empat anak ini.

Baca juga: Irfan Bachdim Kini Tidak Bekerja, Jennifer Bachdim: Enggak Apa-apa

"Aku pikir, itu sekarang lebih penting dibanding memikirkan menghasilkan uang," lanjutnya.

Manfaat kehadiran sosok ayah bagi tumbuh kembang anak, seperti Irfan Bachdim

Kehadiran sosok ayah dalam proses tumbuh kembang memiliki efek unik terhadap pencapaian anak-anaknya.

Dikutip dari CNBC secara terpisah, riset terbaru di Inggris membuktikan, anak-anak yang membaca, menyanyi, dan menggambar bersama ayahnya mendapatkan manfaat tersendiri saat masuk usia sekolah.

“Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak mempunyai pengaruh yang unik dan penting terhadap hasil pendidikan anak, melebihi pengaruh keterlibatan ibu,” demikian temuan sebuah laporan yang diterbitkan University of Leeds awal bulan ini.

Baca juga: 5 Stereotip yang Harus Dihadapi Bapak Rumah Tangga

Anak-anak yang ayahnya sering terlibat dalam “kegiatan pendidikan yang terstruktur,” misalnya membaca, memiliki keuntungan di tahun pertama sekolah dasar.

Jika para ayah terlibat dalam aktivitas interaktif dengan anak-anaknya di usia tiga tahun maka buah hatinya cenderung berprestasi lebih baik di sekolah saat usia lima tahun.

Selain itu, anak usia tujuh tahun juga bisa mendapatkan nilai lebih baik dalam tes pelajaran berbasis kurikulum nasional Inggris apabila mereka pernah melakukan berbagai aktivitas bersama ayahnya di usia lima tahun.

Dampak positifnya tetap ada, terlepas dari jenis kelamin anak, etnis keluarga, atau pendapatan rumah tangga, menurut laporan tersebut.

Para peneliti menganalisis data dari survei terhadap hampir 5.000 rumah tangga di Inggris yang mencakup ibu dan ayah, yang dikaitkan dengan data akademis.

Baca juga: 5 Sifat yang Diturunkan Ayah, dari Berat Badan hingga Kesuburan

Sosok ayah vs ibu

Ilustrasi orangtua sedang bermain dengan anaknya.DOK. Tanoto Foundation Ilustrasi orangtua sedang bermain dengan anaknya.
Ada dua alasan utama mengapa ayah mempunyai pengaruh yang begitu penting, menurut laporan tersebut.

Pertama, memiliki dua orangtua yang terlibat, bukan hanya satu orang tua, berarti anak-anak dihadapkan pada hal-hal berbeda yang menstimulasi mereka dengan cara yang berbeda-beda.

Hal ini mencakup perilaku ayah dan ibu yang berbeda, misalnya saat menggunakan bahasa yang berbeda untuk berbicara kepada anak-anaknya dan gaya pengasuhan masing-masing.

Baca juga: Cuti Melahirkan untuk Ayah, Kaya Manfaat bagi Seluruh Keluarga

Para ayah juga “membawa sesuatu yang berbeda,” karena cara berinteraksinya dengan anak yang berbeda dengan ibu.

“Keterlibatan ayah berbeda dengan keterlibatan ibu karena membantu meningkatkan pencapaian pendidikan anak, sedangkan keterlibatan ibu meningkatkan perilaku kognitif anak,” demikian kesimpulan riset tersebut.

“Secara khusus, keterlibatan ibu membantu mengurangi hiperaktif pada anak-anak dan meningkatkan keterampilan sosialisasi teman sebaya, serta emosi, perilaku, dan perilaku pro-sosial mereka.”

Baca juga: Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Menjadi Bapak Rumah Tangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com