Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkap Keharuman Lily of The Valley dalam Wewangian Muguet dari Guerlain

Kompas.com - 05/10/2023, 16:03 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Lily of the valley atau Muguet dalam bahasa Prancis, adalah bunga tradisional yang dianggap membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemurnian.

Juga dikenal sebagai May lily, bunga berbentuk lonceng dengan warna putih ini dipercaya membawa harapan, karena mekarnya lily of the valley menjadi pertanda akhir musim dingin dan awal musim semi.

Cerita rakyat menyebutkan bunga kecil ini terbentuk dari air mata Hawa saat ia meninggalkan Taman Eden.

Lily of the Valley.THOMPSON-MORGAN VIA HOUSE BEAUTIFUL Lily of the Valley.
Sedangkan menurut sejarah, pada tanggal 1 Mei 1561, bunga muguet diberikan sebagai tanda keberuntungan kepada Raja Charles IX dari Prancis. Sejak saat itu ia melanjutkan kebiasaan memberikan bunga lily kepada semua perempuan di istana sebagai tanda keberuntungan dan kebahagiaan.

Kebiasaan yang kemudian dirayakan dalam La Fête du Muguet tersebut masih berlangsung, di mana pada tanggal 1 Mei, orang-orang di Prancis memberikan bunga lily of the valley pada orang yang dikasihinya.

Selain menjadi inspirasi banyak kisah dan legenda, Convallaria majalis, nama botani untuk Lily of the Valley --berarti “yang berasal dari bulan Mei-- memiliki aroma wangi yang segar dan menawan.

Tak heran banyak brand pembuat parfum berusaha "menangkap" aroma lily of the valley dalam produknya. Meski demikian, hal ini tidak mudah karena bunga tersebut tidak mengeluarkan minyak esensial.

Baca juga: LArt & La Matière dari Guerlain, Menggubah Bahan Mentah Menjadi Karya Seni Wewangian

Muguet Guerlain 2023 Muguet Guerlain 2023
Lalu bagaimana mendapatkan aroma lily of the valley dalam wewangian? Pada tahun 1908 Jacques Guerlain mencoba menafsirkan wangi itu dalam parfum buatannya. Ia mampu mendapatkan aroma muguet yang lembut dan segar.

Karya pertama ini dilanjutkan oleh penerusnya dan masing-masing menafsirkan aroma lily of the valley versinya, termasuk Jean-Paul Guerlain pada tahun 1998, kemudian Thierry Wasser --kini menjadi perfumer di Guerlain-- yang mulai menyusun versi Muguet pada tahun 2016.

Perjalanan selama lebih dari 110 tahun dalam meramu aroma Muguet ini kemudian menjadi ritual di Guerlain yang dirayakan setiap Mei.

Nah, untuk tahun 2023 ini Guerlain menghadirkan kesegaran musim semi yang hijau dalam eau de toilette Muguet.

Wasser menggunakan melati sambac absolut dan bunga mawar yang dipilih secara khusus guna mendapatkan aroma lembut dan murni, untuk menggambarkan Muguet. Ia ingin menghadirkan sensasi aroma bunga lily of the valley yang baru dipetik.

Seperti tradisi sebelumnya, setiap Muguet hadir dengan wadah istimewa yang merupakan karya seni. Lebih mewah dari sebelumnya, tahun ini Muguet ditempatkan dalam botol ikon Guerlain, yakni Bee Bottle.

Botol dengan gambar timbul berbentuk lebah ini dibuat pertama kali oleh Pochet du Courval, pembuat botol Guerlain pada tahun 1853, atau 170 tahun lalu.

pembuatan botol Muguet Guerlain 2023 pembuatan botol Muguet Guerlain 2023
Untuk mewadahi Muguet 2023, botol ini dihiasi ornamen keramik dan sulaman, yang dibuat oleh dua ahli artistik: Karen Swami, artis pembuat keramik, dan les Ateliers Vermont, rumah bordir Haute Couture yang dikenal lewat keindahan sulamannya.

Karen Swami menambahkan penutup keramik berbentuk bunga Muguet yang seperti lonceng pada bagian atas botol, sedangkan Les Ateliers Vermont menambahkan sulaman tangan berbentuk seperti kelopak bunga sebagai pelengkapnya.

Akhirnya keharuman lily of the valley Millesime of Muguet 2023 dari Guerlain dihadirkan dalam botol indah 125 ml dengan nomor berbeda karena produk ini hanya dibuat 5.000 botol saja di dunia, beberapa di antaranya ada di butik Guerlain di Plaza Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com