KOMPAS.com - Media sosial ramai membahas salah satu influencer yang mengaku terkena gonore.
Padahal ia kerap melabeli dirinya sebagai edukator kesehatan seksual meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai.
Kondisi kesehatannya tentu berbanding terbalik dengan kampanye yang selama ini disebarkannya di media sosial.
???? Jadi dia update kena gonore ada di highlight instagramnya. Malah kaya bangga????? Ntah gmna atau promosi kliniik. Aku jg baru tau sih. Tp dia update dr bulan September. Kek gmna ya. Masa edukator tp kena penyakit kelamin. Kok bisa? ???? pic.twitter.com/bpsIHFC341
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) October 5, 2023
Baca juga: Selain Sifilis dan Gonore, Ini 4 Penyakit yang Menular Lewat Seks
Gonore adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae (N. gonorrhoeae).
Menyebar melalui cairan vagina dan air mani akibat hubungan seksual, seks anal, seks oral, atau berbagi sex toys dengan penderita.
Baca juga: Cara Merawat Sex Toys untuk Menurunkan Risiko Infeksi
Bakteri masuk ke tubuh lewat penis, vagina, mulut atau anus lalu menyebabkan infeksi di leher rahim, pada perempuan, atau uretra yang merupakan saluran keluar urine, pada laki-laki.
Orang yang aktif secara seksual lebih berisiko mengalami gonore khususnya yang kerap berganti pasangan dan tidak menggunakan kondom.
Gonore bahkan bisa menyebar tanpa adanya ejakulasi pada penderitanya.
Orang yang berusia di bawah 25 tahun dan memiliki riwayat IMS juga memiliki potensi yang lebih tinggi tertular gonore.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan menghindari seks bebas adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit kelamin ini.
Baca juga: Bahaya Gonore, Infeksi Menular Seksual pada Organ Vital
Gonore sering kali tidak menyebabkan gejala apa pun sehingga penyebarannya sulit terkontrol, khususnya pada penderita perempuan.
Gejala gonore juga cenderung berbeda pada laki-laki dan perempuan.
Gejala gonore pada perempuan:
Baca juga: 3 Penyakit Seksual yang Menular Lewat Seks Oral
Sementara itu, gejala gonore pada laki-laki lebih sering muncul tapi terjadi beberapa minggu setelah terinfeksi sehingga tergolong terlambat.
Gejala gonore pada laki-laki antara lain:
Baca juga: Pentingkah Membahas Infeksi Menular Seksual dengan Pasangan?