Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2023, 18:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kamu baru saja kehilangan pekerjaan, atau berada dalam perusahaan yang mengalami kesulitan dan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ?

Hal ini tidak diragukan lagi dapat mengganggu kesehatan mental. Kita mungkin akan merasa cemas, gamang menghadapi masa depan, bahkan ada rasa trauma.

Seorang psikoterapis yang berbasis di Los Angeles, AS, Amber Robinson mengatakan, PHK dapat terasa seperti kekuatan bebas yang mengguncang. 

Kurangnya kendali atas pekerjaan yang dimiliki ini biasanya mengarah pada reaksi bawah sadar untuk mencoba mengendalikan bidang kehidupan yang lain.

"Hal ini dapat menyebabkan perilaku seperti mudah tersinggung, marah, dan kurang sabar," ungkapnya.

"Sering kali orang-orang ini juga merasa sangat tidak seimbang, yang membuat mereka secara internal merasa rasa takut, sedih, bingung, dan cemas," jelas Robinson.

Baca juga: Pekerja Harus Tahu, Ini Hak yang Didapat Saat Di-PHK Perusahaan

Bagi mereka yang khawatir dengan pekerjaannya, pengumuman PHK yang terus menerus bahkan dapat memicu kecemasan dan tekanan di tempat kerja.

"Pengalaman ini dapat menyebabkan berkurangnya rasa keterlibatan, rasa percaya, dan dukungan dari staf," kata Crawford.

Ketakutan dan kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan maupun penghasilan juga dapat menjadi sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Cara menjaga kesehatan mental setelah PHK

Kita dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu menjaga kesehatan mental dan menjadi lebih siap untuk menghadapi hasil yang berbeda.

Aspek penting dari hal ini adalah memisahkan identitas kita dari tempat kerja.

"Berusahalah untuk memisahkan pekerjaan dari kehidupan kita," kata Crawford.

"Pekerjaan kita seharusnya tidak menjadi satu-satunya prioritas dalam hidup. Jika ada hal yang kita pelajari dari PHK ini adalah bahwa kita dan pekerjaan kita dapat dihentikan kapan saja," terangnya.

Baca juga: Momen Makan Siang di Kantor Bisa Pengaruhi Karier, Percaya?

Untuk itu, Crawford merekomendasikan agar kita membuat ritual rutin yang melambangkan akhir dari hari kerja kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com