Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2023, 18:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Ritual ini bisa berupa berjalan kaki setiap sore, menari selama beberapa menit dengan sebuah lagu, atau meditasi. Kebiasaan ini bisa sangat bermanfaat dalam menciptakan perpisahan saat bekerja dari rumah.

Jika kita tidak yakin dengan masa depan pekerjaan atau tidak bahagia dengan pekerjaan kita, carilah peluang lain.

"Sementara kita menjajaki pilihan lain, mulailah membuat rencana transisi untuk pergi," saran Crawford.

Ketika kita menghadapi pemecatan, bersandarlah pada orang-orang terdekat untuk mendapatkan kesempatan dan dukungan jika kesehatan mental kita terganggu.

"Seseorang mungkin tidak dapat mengendalikan diri ketika di-PHK, namun memendam semua pikiran dan perasaan itu hanya akan menyebabkan lebih banyak kerugian," kata Robinson.

Baca juga: 8 Jenis Teman Toxic yang Perlu Dijauhi agar Hidup Bebas Drama

"Orang terdekat kita belum tentu bisa memberikan solusi atau menawarkan pekerjaan, tetapi  hanya dengan membicarakan perasaan kita dapat memberikan kelegaan yang luar biasa," ungkap dia.

Selain dengan orang-orang terdekat, kita juga dapat memilih untuk berbicara dengan terapis jika kita mengalami gangguan kesehatan mental pasca terkena PHK.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com