KOMPAS.com - Cuddling dapat menjadi bentuk mencurahkan kasih sayang secara fisik pada pasangan.
Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat cuddling, seperti membangun keintiman, mengekspresikan cinta hingga manfaatnya baik bagi kesehatan tubuh.
Tapi sudah pernahkah mencoba cuddling tanpa busana? Ternyata aktivitas romantis ini menawarkan lebih banyak manfaat bagi hubungan cinta.
Baca juga: Sering Cuddling Bantu Turunkan Darah Tinggi, Kok Bisa?
Cuddling tanpa busana akan lebih intim jika melakukannya usai berhubungan seks. Melansir laman Pulse, manfaat cuddling tanpa busana ini lebih dari sekadar mempererat ikatan cinta.
Berikut sederet manfaat jika kita rutin cuddling tanpa sehelai busana bersama pasangan.
Cuddling tanpa busana memungkinkan terjadinya kontak kulit, yang menumbuhkan rasa keintiman yang lebih dalam di antara pasangan.
Kontak fisik langsung mendorong pelepasan oksitosin, yang sering disebut sebagai 'hormon cinta', yang memperkuat ikatan emosional.
Pelukan sembari telanjang dengan pasangan juga mendorong komunikasi terbuka karena secara fisik kita jadi lebih dekat dan merasa nyaman.
Dengan cara ini, pasangan akan lebih mudah mendiskusikan banyak hal tentang hubungan, perasaan, keinginan, kekhawatiran hingga rencana hubungan dalam jangka panjang.
Pasangan juga bisa saling bercerita panjang lebar hingga menciptakan emosi positif dan empati yang lebih baik.
Secara umum, cuddling dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Apalagi jika dilakukan tanpa busana, kedekatan secara fisik itu dapat memberikan manfaat yang lebih optimal.
Efek secara langsung dapat meliputi menenangkan sistem saraf dan memberikan perasaan relaksasi yang mendalam.
Berpelukan sambil telanjang juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menurut laporan Sleep Foundation, pelepasan oksitosin dan hormon perasaan senang lainnya dapat membuat tidur lebih nyenyak, membuat kedua pasangan merasa segar dan bertenaga keesokan harinya.
Baca juga: Ada Layanan Cuddling dengan Sapi, Apa Manfaatnya?