Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Diketahui Tiap Wanita tentang Menopause

Kompas.com - 18/10/2023, 06:52 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com - Perubahan hormonal menjelang masa menopause bisa berlangsung lama, bahkan sampai 10 tahun. Ini seperti mengikuti marathon namun kita tidak mendaftar. Masa pra menopause ini bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman. Jadi, tak ada salahnya kita melakukan persiapan.

Menopause merupakan fase berakhirnya masa reproduksi seorang wanita yang biasanya ditandai dengan tidak terjadinya haid selama 12 bulan berturut-turut.

Sebelum haid benar-benar berakhir, seorang wanita akan mengalami pra menopause atau masa transisi dengan berbagai gejalanya.

"Pra-menopause bisa menjadi roller coaster hormonal. Gejala-gejala yang kita alami saat menopause bisa dimulai sejak pra-menopause," kata dokter Chrisandra Shufelt seperti dikutip dari Womenshealthmag.com.

Baca juga: Depresi Saat Menopause, Pemicu, Tanda-tanda, dan Perawatannya

Transisi menopause paling sering dimulai antara usia 45 dan 55 tahun. Biasanya berlangsung sekitar tujuh tahun, tetapi bisa juga hingga 14 tahun. Durasinya dapat bergantung pada faktor gaya hidup seperti merokok, usia mulai, serta ras dan etnis.

Selama pra menopause, produksi estrogen dan progesteron, dua hormon yang dibuat oleh ovarium, sangat bervariasi alias naik turun. 

Ketika hormon estrogen berkurang, ada sejumlah gejala yang dialami. Sejumlah wanita mengalami gejala yang ringan, namun ada juga yang berat. Di akhir fase pra menopause produksi hormon estrogen makin menipis.

Berikut adalah beberapa gejala yang umum dialami:

- Perubahan siklus haid: Haid bisa tidak teratur, terkadang pendek atau justru memanjang. Ketika haid benar-benar berakhir, maka ini disebut masa menopause.

Baca juga: 6 Komplikasi Menopause Dini yang Perlu Diwaspadai Wanita

- Serangan panas (hot flashes): Hot flash adalah perasaan panas yang tiba-tiba di bagian atas atau seluruh tubuh. Wajah dan leher bisa memerah. Bercak merah mungkin muncul di dada, punggung, dan lengan.

Keringat berlebihan dan menggigil kedinginan bisa terjadi. Semburan panas bisa sangat ringan atau cukup kuat sehingga mengganggu tidur.

- Perubahan mood: Di masa ini seorang wanita bisa mengalami rasa gampang marah, kecemasan atau sedih.

- Perubahan pola tidur: Di usia pertengahan, sebagian besar wanita mengalami kesulitan tidur.

- Kesehatan seksual: Setelah menopause, vagina menjadi lebih kering sehingga penetrasi seksual menjadi tidak nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com