IKEA Rilis Mainan Bertema Luar Angkasa yang Dibuat Berdasarkan Imajinasi Anak

KOMPAS.com - "We don’t stop playing because we grow old; we grow old because we stop playing." Kita tidak berhenti bermain karena kita menjadi tua; kita menjadi tua karena kita berhenti bermain.

Kutipan dari George Bernard Shaw itu menggambarkan betapa pentingnya bermain. Menurut psikolog anak Amanda Margia Wiranata, bermain sangat penting untuk kehidupan sehari-hari yang lebih baik di rumah.

“Bagi anak-anak, bermain sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Begitulah cara mereka belajar mengekspresikan diri dan menemukan dunia baru. Bermain adalah cara yang alami dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif, tetap sehat dan bahagia,” ujar Amanda.

Melalui kegiatan bermain, anak bisa lebih bebas untuk mengekspresikan diri lewat imajinasi dan kreativitas yang mereka miliki.

“Mengembangkan kreativitas anak perlu dilakukan sejak dini, agar mereka bisa bertumbuh menjadi pribadi yang dapat memecahkan masalah, memiliki banyak gagasan dan ide-ide baru,” kata Amanda dalam acara peluncuran koleksi mainan baru di IKEA Alam Sutera, Kamis (19/10/2023).

Tidak hanya itu, bermain juga memberikan kesempatan bagi orangtua untuk terlibat penuh dengan anak-anak mereka. Orang tua memiliki peran dan andil untuk memastikan anak cukup bermain, memilihkan mainan dan jenis permainan yang tepat, serta mendampingi anak bermain.

Menurut Amanda, bagian penting dalam bermain adalah imajinasi. Imajinasi seorang anak bisa membawanya melampaui batasan-batasan yang kerap tidak dibayangkan orang dewasa.

Karenanya IKEA mengembangkan koleksi permainan baru melalui diskusi dengan sekelompok anak berusia antara 3 dan 7 tahun untuk menangkap imajinasi mereka tentang luar angkasa.

Anak-anak ini diundang ke serangkaian lokakarya untuk berdiskusi dengan desainer IKEA dan mewujudkan ide-ide mereka tentang luar angkasa, seperti apa benda-benda yang ada di luar angkasa, dan jenis transportasi apa yang mereka bayangkan di luar angkasa.

Tidak hanya itu, anak-anak juga diminta untuk memvisualisasikan gagasan mereka tentang luar angkasa. Masukan dari imajinasi anak-anak tersebut kemudian menghasilkan koleksi permainan bertema luar angkasa yang dinamai Aftonsparv.

Koleksi ini terdiri dari beragam mainan bertema luar angkasa, termasuk soft toys astronot dan alien, tenda bermain berbentuk roket, pesawat luar angkasa, boneka jari berbentuk astronot, lampu bertema luar angkasa, seprai yang terinspirasi oleh galaksi, lampu dan tirai.

Semuanya dirancang untuk memicu permainan dan rasa ingin tahu pada anak usia 3-7 tahun.

“Di IKEA, kami percaya bahwa anak-anak mempunyai hak untuk bermain karena itulah cara terbaik bagi mereka untuk belajar, berkembang dan bertumbuh. Kami berharap koleksi Aftonsparv dapat memacu kreativitas anak-anak dan menginspirasi mereka untuk memiliki rasa ingin tahu tentang luar angkasa serta membantu mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Ririn Basuki, PR & Communication Manager IKEA Indonesia.

Koleksi Aftonsparv dirancang untuk menggabungkan semua jenis permainan, baik aktif, kreatif, atau bermain peran. Anak-anak bisa membayangkan berada di dalam roket, ikut menjadi astronot, hingga bertemu alien.

"Bagian ini sangat penting karena anak harus didorong untuk bermain real play, bukan hanya main gadget. Bisa dengan boneka, wahana, dan lainnya. Sebaiknya mainan yang dipakai bisa dipeluk, dilempar, disusun, diajak main, atau hal lain yang membuat mereka aktif, bukan hanya nonton," ujar Amanda.

Menariknya, beberapa produk soft toys koleksi Aftonsparv yang berupa boneka merupakan produk buatan Indonesia, sebagai bagian dari upaya IKEA memberdayakan sumber daya manusia di Indonesia.

Produk-produk dalam koleksi Aftonsparv telah melalui program penilaian dan pengujian risiko yang ketat, untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut dapat bertahan lama dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan aman digunakan anak-anak.

Untuk koleksi ini IKEA Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Save The Children di mana setiap pembelian satu produk Aftonsparv, pelanggan turut menyumbang Rp 10.000 bagi perbaikan sanitasi air anak di pedesaan.

Baca juga: 80 Tahun IKEA, Raksasa yang Dibangun oleh Anak Pemalu dari Desa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.