KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, arloji bukanlah sekedar penunjuk waktu, melainkan juga investasi, aksesoris, penunjang gaya dalam penampilan, hingga memperlihatkan status sosial.
Karenanya semakin banyak orang ingin tampil mengenakan arloji dari brand kelas atas yang berpenampilan mewah. Namun masalahnya, kebanyakan jam tangan mewah itu harganya juga wah, ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Meski begitu ada satu merek yang dianggap sebagai brand kelas atas, namun harganya terjangkau bagi mereka yang ingin memulai koleksi arloji: Baume & Mercier.
Didirikan pada tahun 1830 oleh William Baume & Paul Mercier di wilayah Jura Swiss, Baume & Mercier adalah pembuat jam dengan desain artistik yang menggabungkan klasisisme dengan kreativitas, tradisi dengan modernitas, dan keanggunan dengan karakter.
Salah satu koleksi yang paling populer dari brand ini adalah seri Riviera yang tahun ini meperingati 50 tahun debutnya.
Ketika hampir semua jam tangan mewah terbuat dari emas pada saat itu, Baume & Mercier memilih baja untuk bahan Riviera. Gayanya dirancang chic sekaligus sporty, sehingga Riviera bisa dikenakan di kota atau ke pantai, ke kantor atau di akhir pekan, di rumah atau saat bepergian.
Ketika Jean-Claude Gueit menciptakan Riviera, konsep ini benar-benar baru. Namanya yang mengingatkan kita pada olahraga air dan festival-festival di French Riviera menggambarkan bahwa arloji ini glamor sekaligus klasik.
Pada tahun 1975, konsep ini diperluas sehingga Riviera tersedia dalam jenis mesin jam mekanik otomatis serta model kuarsa, dengan ukuran kecil, sedang, dan besar, menggunakan bahan stainless steel, emas, maupun campuran keduanya.
Kini Riviera telah berkembang menjadi beberapa versi, termasuk seri yang memiliki tiga jarum penunjuk, seri diving atau selam, kronograf, moonphase atau fase bulan, hingga GMT.
Ukurannya pun makin beragam, dari diameter 33 mm hingga 43 mm agar bisa beradaptasi dengan setiap gaya pemakainya tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Riviera Perpetual Calendar dilengkapi dengan mesin jam Baumatic dengan modul Dubois-Dépraz yang memiliki cadangan daya lima hari.
Kristal safir anti goresnya memiliki lapisan anti-silau di kedua sisinya, sedangkan bezelnya dipoles dengan arah serat seperti pancaran cahaya Matahari. Setiap arloji juga memiliki ukiran nomor khusus “Edisi Terbatas”.