KOMPAS.com - Kebanyakan orang mengira kalau hubungan seksual merupakan kunci utama untuk membuat pernikahan menjadi lebih erat.
Padahal, bentuk keintiman seperti berpelukan alias cuddling justru menawarkan efek yang lebih baik daripada seks.
Menurut studi terbaru, mereka yang sering cuddling merasa hubungannya lebih puas dan bahagia daripada dengan orang yang sering berhubungan seks.
"Berpelukan merupakan keintiman non-seksual. Ini memungkinkan pasangan menikmati perasaan aman secara emosional," kata Shweta Singh, konsultan psikolog senior yang berbasis di India.
Baca juga: Sering Cuddling Bantu Turunkan Darah Tinggi, Kok Bisa?
Lanjutnya, sentuhan fisik saat berpelukan dapat membuat seseorang merasa lebih terbuka secara emosional. Dalam hubungan pernikahan yang bahagia, rasa aman secara emosional merupakan salah satu syaratnya.
Sedangkan hubungan seks hanya mengacu pada kenikmatan secara fisik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproduction, seseorang bisa merasa lebih bahagia ketika terlibat dalam aktivitas romantis yang mengutamakan kelembutan, seperti cuddling.
"Di antara pasangan paruh baya yang menjalin komitmen, kelembutan menjadi bagian penting bagi pria daripada wanita."
"Sejumlah aktivitasnya seperti berciuman, berpelukan secara teratur menghasilkan hubungan yang lebih bermakna bagi pria," tertulis dalam hasil penelitian itu.
Baca juga: Ada Layanan Cuddling dengan Sapi, Apa Manfaatnya?
Selain memungkinkan pasangan untuk dapat menikmati perasaan terbuka secara emosional, cuddling juga memberikan rasa aman.
Pengalaman mencium, berpelukan dan sentuhan fisik antara kulit dan kulit membantu melepaskan hormon oksitosin yang membuat pasangan merasa lebih bahagia dan menikmati momen kebersamaan daripada hubungan seks.
Pada gilirannya, hal itu pun membuat pasangan lebih bahagia dan hubungan menjadi lebih erat.
Berbeda dengan hubungan seks yang umumnya dilakukan di atas ranjang atau di ruangan sepi, cuddling bisa dilakukan di mana saja.
Cuddling hanya membutuhkan waktu berkualitas saat bersama seperti saat berbaring bersama di malam hari, di sofa saat bersantai, atau kapan pun pasangan bisa melakukannya tanpa harus sembunyi-sembunyi.
Menurut banyak ahli, cuddling juga terbukti dapat menurunkan tingkat kortisol penyebab stres.
Secara langsung, efek sering cuddling ini bisa memberikan manfaat seperti meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur hingga mempererat hubungan dengan pasangan.
Baca juga: Cuddling Hewan Kesayangan Bantu Jaga Kesehatan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.