Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Ini Menyehatkan tapi Jangan Berlebihan, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 30/10/2023, 12:26 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pola makan sehat adalah kunci menjaga kebugaran tubuh dan penampilan.

Maka wajar saja jika banyak orang berusaha mengatur menu makannya agar terdiri dari bahan-bahan yang kaya nutrisi.

Namun, prinsip moderasi, alias tidak berlebihan, tetap harus diperhatikan.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui yang Kaya Nutrisi

Pasalnya, kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu berulang kali, hampir setiap hari dalam seminggu, dengan dalih lebih sehat, bisa berdampak buruk pada tubuh.

Seperti apa? Berikut uraiannya, dikutip dari Everyday Health.

Sayuran cruciferous

Sayuran cruciferous seperti kangkung, brokoli, kubis, dan kembang kol memang kaya gizi termasuk folat dan vitamin K.

Namun menu tersebut juga tinggi serat larut yang bisa memicu produksi gas berlebih dan masalah pencernaan.

Baca juga: Sayuran Cruciferous dan Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

"Sayuran cruciferous juga dapat mengganggu cara tiroid Anda menggunakan yodium," kata Holly Klamer, RDN, pendidik nutrisi yang berbasis di Michigan.

Yodium membantu tubuh memproduksi hormon tiroid dan berperan dalam perkembangan tulang dan otak selama kehamilan.

Konsumsi sayuran cruciferous secara berlebihan tidak disarankan untuk orang yang kekurangan yodium maupun mengonsumsi obat pengencer darah.

Makanan tinggi lemak sehat

Superfood telur dan alpukat bisa digunakan menurunkan berat badan.iStockphoto/Galina Burgart Superfood telur dan alpukat bisa digunakan menurunkan berat badan.
Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun termasuk makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sehat sehingga baik untuk menjaga kolesterol dan kesehatan jantung.

Namun menu tersebut mengandung kalori yang cepat terakumulasi sehingga berdampak pada bobot tubuh.

Baca juga: Tips Menyesuaikan Pematangan Alpukat Sesuai Kebutuhan

Banyak produk kacang-kacangan juga ditambahkan garam atau minyak sayur yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, kata Shannon Henry, ahli diet terdaftar yang berbasis di San Francisco.

Air lemon

Air lemon tidak hanya menyegarkan tapi juga rendah kalori dan gula.

"Tapi lemon bersifat asam dan dapat merusak email gigi dan membuat Anda lebih rentan terhadap gigi berlubang," terang Klamer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com