Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Parenting Menghadapi Anak yang Keras Kepala

Kompas.com, 30 Oktober 2023, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Parents

KOMPAS.com - Mengasuh anak yang keras kepala dapat menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orangtua.

Anak yang keras kepala biasanya memiliki pendirian yang kuat hingga sulit diajak bekerja sama. Mereka juga punya kecenderungan untuk mengerjakan sesuatu dengan cara mereka sendiri.

Bagi orangtua yang ada dalam kondisi ini, berikut beberapa tips yang dapat membantu menghadapi anak keras kepala.

Baca juga: 5 Tips Parenting Mendidik Anak Laki-laki agar Menghargai Perempuan 

Tips parenting menghadapi anak keras kepala

Satu hal yang perlu dilakukan orangtua untuk menghadapi anak keras kepala adalah belajar untuk memahami sikapnya itu.

Kemudian orangtua bisa melakukan beberapa hal berikut dengan mengajarkannya agar bisa mengikuti arahan orangtua, dan lebih mudah diajak bekerja sama dalam banyak hal. 

1. Berikan pilihan

Anak keras kepala biasanya memiliki otoritas atas apa yang ingin dilakukannya. Mereka akan sulit sekali diatur atau bahkan diarahkan orangtua.

Holly Nordenberg, seorang parenting coach yang berbasis di Wisconsin mengatakan, memberikan pilihan kepads anak dapat membuatnya mengikuti "aturan main" yang orangtua terapkan.

Misalnya dalam situasi cuaca di luar sedang dingin, lalu anak diberi pilihan untuk memakai sweater merah muda atau sweater biru.

Pada intinya, anak akan memilih mengenakan sesuatu yang membuatnya tetap hangat.

"Biarkan mereka memilih skemanya sendiri. Misalnya (sweater) seperti apa yang akan dikenakan," kata Nordernberg.

2. Memahami secara perlahan

Terkadang anak yang keras kepala bukan berarti mereka benar-benar keras kepala. Misalnya saja ketika mereka diminta untuk melakukan atau ingin melakukan sesuatu.

Padahal sebenarnya mereka tidak sanggup atau belum cukup terampil untuk melakukan hal itu.

Dalam mengadapinya, coba memahami anak secara perlahan. Tanyakan padanya dan dengarkan apa yang dia inginkan. Proses ini memang memerlukan kesabaran ekstra. 

Tetapi, setelah memahaminya secara perlahan orangtua dapat menemukan dan mencari tahu apa yang membuat mereka berperilaku seperti itu serta mencari solusi yang tepat. 

3. Menegakkan peraturan di rumah

Peraturan adalah bagian dari kehidupan dan mempelajarinya di rumah dapat membantu anak memahami cara hidup dan bersosialisasi.

Peraturan di rumah juga dapat menciptakan struktur dan sikap anak dan orangtua bisa menetapkan konsekuensi yang konsisten ketika peraturan itu dilanggar.

Pakar parenting yang berbasis di Amerika Serikat, Lorie Anderson mengatakan, cara termudah untuk menegakkan peraturan adalah dengan menetapkan rutinitas.

"Misalnya mengerjakan sesuatu sepulang sekolah, tidur pada jam yang sama setiap malam."

"Pada gilirannya, hal itu bisa membuat anak melakukannya tanpa disuruh dan mendorong anak menjadi lebih mandiri," jelas Anderson.

Seiring bertambahnya usia anak, orangtua bisa melibatkan anak untuk berdiskusi terkait aturan di rumah dan batasan-batasan yang berlaku.

Cara ini juga dapat membuat anak memiliki kehidupan mandiri tanpa merasa selalu diawasi.

Baca juga: Gaya Parenting yang Bikin Anak Lebih Kuat dan Tangguh 

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau