Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gentle Parenting Vs Tiger Parenting ala Asia, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 22/08/2023, 12:05 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Gentle parenting belakangan menjadi tren pengasuhan yang makin populer di media sosial.

Berkembang dari budaya barat, gaya pengasuhan ini menekankan pada kelembutan orangtua untuk memahami perasaan dan emosi anak.

Sayangnya, gentle parenting sering kali tidak sesuai dengan budaya pengasuhan di Indonesia.

Baca juga: Gentle Parenting: Gaya Pengasuhan tanpa Marah-marah yang Kaya Manfaat

Sama seperti negara Asia lainnya, orangtua di Indonesia terbiasa dengan metode Tiger Mom yang lebih disiplin dan tegas.

Namun sebenarnya, mana yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak?

Gentle parenting vs tiger parenting ala Asia

Krista Endinda, pakar pengasuhan anak, mengatakan perkembangan media sosial cenderung membuat kita meyakini pengasuhan ala negara Barat,seperti gentle parenting, lebih unggul.

"Saya ingin meluruskan persepsi yang akhir-akhir ini umum terjadi bahwa mengadopsi gaya
parenting Barat akan menjadikan kita sebagai orangtua yang lebih baik," ungkapnya, dalam webinar peluncuran bukunya "Induk Macan", kemarin.

Baca juga: Apa itu Tiger Parenting? Metode yang Dewakan Kesuksesan Anak

"Umumnya disini menganggap tren budaya Barat lebih superior sehingga otomatis dijadikan
patokan. Padahal ikut-ikutan budaya Barat tanpa menyaring dahulu berpotensi menimbulkan
konflik pada diri kita yang berbudaya Timur," jelasnya.

Sebagai contoh, praktik gentle parenting sering kali tidak cocok dengan gaya pengasuhan Asia.

Selain itu, tiger mom, seperti yang banyak diterapkan di Indonesia, sebenarnya memiliki keunggulan tersendiri di balik kecenderungan orangtua untuk bersikap tegas dan disiplin terhadap anak.

"Ketegasan orang Asia itu ada maksud yang baik, orang Barat lihat anak dari kerapuhannya, orangtua Asia menganggap anaknya kuat sehingga mampu diperlakukan demikian," jelas perempuan yang kerap disapa Dinda ini.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Tiger Parenting bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu

Pakar yang tengah menjalani studi infant toddler development and family engagement di New York ini berpendapat tidak ada gaya parenting yang lebih baik.

"Aku percaya tidak ada satu parenting yang benar," ujarnya.

Di sisi lain, gentle parenting yang diterapkan dengan tidak tepat akan membuat anak menjadi generasi stroberi yang rapuh dan mudah menyerah.

"Gentle parenting itu tricky, kalau salah jadi permissive parenting, malah jadi generasi stroberi," tandas founder MamaGuru ini.

Baca juga: Strawberry Generation dan Karakteristiknya dalam Dunia Kerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com