Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa khususnya orangtua di sekitar mereka.
Jika kita menyadari kalau selama ini kita selalu menghadapi situasi dengan sikap keras kepala, kemungkinan anak akan mengikuti apa yang orangtua lakukan.
Sebaliknya, orangtua harus bisa menjadi contoh dan mengajarkannya secara nyata.
Misalnya dengan menunjukkan bagaimana cara menghadapi situasi tertentu dengan tenang dan bijaksana.
Cara ini dapat membantu anak melihat berbagai situasi dan membuatnya lebih memahami bagaimana seharusnya bersikap.
Beberapa anak mungkin harus belajar banyak dari pengalaman.
Misalnya anak sedang bertingkah keras kepala dan sulit diatur, namun orangtua dapat bertindak memberikannya peringatan, bukan arahan.
Misalnya kita meminta anak untuk memasang tudung kepala karena hujan, tapi si anak tidak mau melakukannya dan malah membiarkan tubuhnya basah terkena air hujan.
Orangtua bisa membiarkannya, lalu memberikan peringatan kalau basah-basahan kena air hujan bisa membuatnya sakit atau merasa kedinginan.
"Sebagai orangtua, tugas kita adalah memastikan mereka agar tidak terlalu tersakiti. Kita dapat membiarkannya belajar dari pengalaman."
"Membiarkan mereka menguji batasan itu, mereka akan mempelajari apa yang akan terjadi jika mereka terus melakukan hal tersebut. Memberikan pelajaran ini bagus," kata Anderson.
Baca juga: Menghadapi Pasangan Keras Kepala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.