Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memendam Perasaan, Gemari Hal Berisiko dan Tak Taat Dokter Bikin Umur Laki-Laki Lebih Pendek

Kompas.com - 31/10/2023, 13:26 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Umur laki-laki cenderung lebih pendek dibandingkan perempuan.

Hal ini bukan hanya anggapan semata tapi telah dibuktikan oleh data dari berbagai sumber berbeda.

Misalnya laporan pemerintah AS yang menyebutkan, rata-rata harapan hidup perempuan adalah 79,3 tahun sedangkan laki-laki hanya 73,5 tahun.

Baca juga: 8 Kunci Hidup Panjang Umur dan Bahagia ala Orang Jepang

Apa penyebabnya? Berikut penjelasan dari sejumlah pakar, dikutip dari Huffpost.

Pengaruh hormon

Hormon estrogen membuat perempuan lebih panjang umur meskipun kadarnya akan menurun saat menopause.

“Estrogen menjaga kesehatan pembuluh darah dengan menyebabkan dilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan meningkatkan fungsi sel endotel,” kata Dr. Robert Segal, ahli jantung dan pendiri Manhattan Cardiology.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen dengan Ampuh

“Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan risiko aterosklerosis, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.”

Selain itu, estrogen juga mampu enurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).

Sifat anti-inflamasi estrogen juga membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular kronis seperti jantung dan stroke.

Laki-laki gemar melakukan hal berisiko

Tidak dapat dipungkiri, kecenderungan pria melakukan hal berisiko membuat umur mereka lebih pendek.

Misalnya merokok, minum alkohol, menggunakan obat-obatan dan membuat pilihan makanan yang buruk.

Baca juga: Yang Dialami Tubuh Saat Adrenalin Meningkat

Perilaku tersebut meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, hiperlipidemia, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit ginjal kronis, sirosis hati, dan obesitas.

Ilustrasi bungee jumping.Dok. Shutterstock/Salienko Evgenii Ilustrasi bungee jumping.
“Semua penyakit kronis ini meningkatkan angka kesakitan dan pada akhirnya dapat memperburuk angka kematian," terang Dr Rohit Vuppuluri, seorang ahli jantung intervensi di Chicago.

Laki-laki juga lebih cenderung memiliki pekerjaan yang berbahaya, mengemudi lebih ceroboh, dan mengambil lebih banyak risiko dalam olahraga.

Baca juga: Anak Kedua Laki-laki Cenderung Jadi Pembuat Masalah

Hal tersebut juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera, yang dapat memperpendek umurnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com