8 Kunci Hidup Panjang Umur dan Bahagia ala Orang Jepang

KOMPAS.com - Hidup bahagia tidak melulu soal kemewahan atau kelimpahan harta benda karena kita juga bisa menemukannya pada hal-hal yang sangat sederhana.

Kebahagiaan ternyata bisa didapatkan melalui orang-orang terdekat ataupun aktivitas yang kita lakukan sehari-hari.

Sayangnya, kita kerap menganggap remeh tentang hal sederhana itu, dan membuat kita gagal meraih kebahagiaan.

Dalam buku berjudul Ikigai: Rahasia Jepang untuk Hidup Panjang dan Bahagia yang ditulis oleh Héctor García dan Francesc Miralles, disebut tentang pentingnya hal-hal sederhana untuk bahagia.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sore Hari di Zona Biru demi Sehat dan Panjang Umur

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa kunci hidup panjang umur dan bahagia ala orang jepang yang bisa diterapkan sebagai berikut.

1. Tetap aktif

Tetap aktif berolahraga adalah kunci utama umur yang panjang dan hidup yang bahagia.

Faktanya, sesuatu yang sederhana seperti berjalan-jalan setiap pagi dapat membuat perbedaan besar dan itu adalah sesuatu yang bisa kita pelajari dari orang-orang Okinawa.

Mereka rajin berjalan kaki, berkebun, dan melakukan olahraga intensitas rendah secara teratur setiap hari, yang berkontribusi pada kehidupan yang lebih lama dan berkualitas.

Alasan di balik ini adalah karena tetap aktif membuat otot-otot tetap kuat dan melepaskan endorfin yang membuat kita merasa senang.

Untuk melakukannya, kita perlu pendekatan secara perlahan dan tidak perlu terburu-buru.

2. Jangan terburu-buru

Dalam kesibukan kehidupan modern, sangat mudah untuk mengabaikan kesenangan sederhana yang dapat membuat hidup menjadi lebih bermakna.

Gagasan "ikigai", istilah Jepang yang artinya alasan untuk hidup menunjukkan, jika kita tidak terburu-buru, menemukan kesenangan dalam kegiatan sehari-hari, dan fokus pada apa yang benar-benar penting dapat membuat hidup lebih bahagia.

3. Makan dengan penuh kesadaran

Dengan melimpahnya sumber daya dalam kehidupan modern, terkadang kita lupa untuk menentukan batas-batas diri sendiri agar tetap sehat.

Baca juga: Cara Menerapkan Mindful Eating, Baik untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Di sisi lain, tekanan untuk tampil dengan cara tertentu dan memiliki tipe tubuh tertentu sering kali mendorong kita untuk makan lebih sedikit dari yang kita butuhkan, atau bahkan tidak makan sama sekali.

Tapi hidup bahagia tidak harus seperti itu.