Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2023, 07:09 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Makanan manis yang mengandung gula memang lezat.

Namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan.

“Penting untuk memperhatikan asupan gula dan mencoba membatasi konsumsi gula tambahan dalam makanan Anda,” kata pakar nutrisi Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD.

Baca juga: Mungkinkah Banyak Konsumsi Makanan Manis Bisa Menyebabkan Jerawat?

American Heart Association merekomendasikan wanita membatasi asupan gula tambahan hariannya  tidak lebih dari 100 kalori , sekitar 25 gram atau enam sendok teh.

Sedangkan pria dibatasi ttidak lebih dari 150 kalori, sekitar 37,5 gram atau sembilan sendok teh.

Mengonsumsi gula berlebih secara terus-terusan meningkatkan risiko risiko peradangan kronis, jantung dan diabetes tipe 2.

Selain itu, terlalu banyak gula juga dapat berdampak negatif pada mikrobioma usus, yang juga dapat menimbulkan efek pro-inflamasi.

Tanda kita terlalu banyak mengonsumi gula

Tubuh sebenarnya mengirimkan sinyal tertentu saat ada yangt tidak beres termasuk jika asupan gula sudah berlebihan.

Seperti apa?

Terus-terusan ingin makan gula

"Jika Anda terus-menerus mendambakan makanan atau minuman manis, itu mungkin pertanda Anda mengonsumsi terlalu banyak gula," terang Goodson.

Pasalnya, asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan siklus mengidam dan konsumsi berlebihan karena lonjakan dan penurunan gula darah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sugar Craving, Penyebab, dan Cara Menghindarinya

Level energi tidak stabil

Tanda lainnya adalah fluktuasi tingkat energi akibat lonjakan kadar gula darah yang cepat.

“Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan energi, dan jika Anda sering mengalami fluktuasi energi, merasa hiperaktif, dan tiba-tiba lelah, hal itu mungkin disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan,” kata Goodson.

Masalah gigi

kesehatan gigi dan mulut yang terganggu bisa jadi tanda kelebihan gula dalam tubuh kita.

Penelitian dari Frontiers in Oral Health mengatakan, konsumsi gula berlebih adalah penyebab nomor satu penyebab gigi berlubang.

Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Kambuh Setelah Konsumsi Makanan Manis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com