Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan Hidup Sehat, Sesa Organic Market Hadir di Indonesia

Kompas.com - 11/11/2023, 17:33 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah sukses mengembangkan bisnis secara online, SESA.ID, yang menyediakan kebutuhan bahan makanan organik kini membuka toko pertamanya, Sesa Organic Market di Jakarta.

Bertempat di SCBD Lot.8, Jakarta, toko seluas 1.700 meter persegi ini menyediakan lebih dari 400 merek panganan organik dari Indonesia hingga Mancanegara.

Mulai dari daging, sayuran, rempah, buah, telur, bumbu dan beragam kebutuhan dapur, sampai makanan siap santap juga tersedia.

Lucky Chan selaku The Father of SESA mengatakan, produk organik yang disediakan telah melalui rangkaian sertifikasi yang ketat.

Termasuk dalam ketentuan non-GMO, bebas pestisida, bebas formalin dan bebas pengawet.

Baca juga: Cerita Perjalanan Kelor Organik Indonesia, Berdayakan Ibu-ibu hingga Masuk Alfamart

"Selain makanan organik, kami juga memilih produk yang benar-benar sehat. Jadi memang ada aturan ketat pada setiap bahan makanan yang ada."

"Pada setiap produknya sendiri, kami sudah bekerja sama dengan banyak produsen makanan organik dari Indonesia hingga luar negeri juga," kata Lucky kepada Kompas.com di pembukaan Sesa Organic Market, SCBD, Jakarta, baru-baru ini.

Sesa Organic Market di SCBD, JakartaKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Sesa Organic Market di SCBD, Jakarta

Tak hanya sebagai supermarket bahan organik, tempat ini juga diupayakan untuk menjadi one stop shopping, karena disediakan pula area makan bagi pengunjung yang ingin langsung menyantap makanan sehat yang telah dikurasi oleh ahli nutrisi.

"Pengunjung bisa makan langsung di tempat, atau sekaligus belanja dan di bawa pulang. Semua makanan yang disajikan kebanyakan organik, homemade dan menyehatkan," tambahnya lagi.

Demi menciptakan pengalaman berbelanja yang belum pernah dirasakan sebelumnya, setiap minggu Sesa juga menghadirkan berbagai store activation yang seru dengan konsep wellness.

"Kami juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah untuk berbagi, belajar, dan menikmati makanan organik. Ini bisa menjadi tempat di mana hidup sehat menjadi lebih nyata untuk dijalani," tutup Lucky Chan.

Baca juga: Makanan Organik Lebih Mahal, Apa Sebabnya? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com