Hal yang Perlu Kita Ketahui tentang Rutinitas Skincare Korea

KOMPAS.com - Zaman sekarang, ada kemungkinan besar kita sudah akrab dengan Korean Wave atau hallyu, K-pop, K-drama, Hallyuwood, dan bahkan K-beauty yang kini tersebar luas.

Popularitas segala hal yang berbau Korea membuat banyak orang belajar bahasa Korea atau meniru segala sesuatu yang bergaya Korea, termasuk soal perawatan kulit.

Dokter Kulit, Alok Vij, MD, mengapresiasi hadirnya perawatan kulit Korea dan menjelaskan apa yang membedakannya dengan skincare negara Barat, manfaatnya, dan cara memasukkan produk perawatan kulit Korea ke dalam rutinitas harian kita.

Baca juga: 10 Langkah Rutinitas Skincare ala Korea yang Bikin Kulit Glowing

Apa filosofi skincare Korea?

Dahulu kala, perawatan kulit terasa seperti ritual yang menyakitkan —toner terasa perih, exfoliant membuat kulit kita merah, dan segala sesuatunya berbau menyengat. Menurut pandangan dahulu, kencang dan kering berarti “bersih”, dan minyak adalah musuh utama.

Nah, perawatan kulit Korea dianggap sebagai titik balik penyalahgunaan skincare selama bertahun-tahun, terutama karena mengarahkan kulit menjadi kenyal dan lembap, dengan berbagai produk yang membuat perawatan kulit menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Perawatan kulit Korea bukan hanya tentang tampil cantik melainkan juga merupakan perjalanan memulihkan dan menghargai kulit. Ini adalah siklus kesenangan yang positif dan itulah salah satu alasan mengapa hal ini menjadi tren dunia kecantikan.

Pendekatan skincare Korea

Ada beberapa alasan mengapa produk dan pendekatan perawatan kulit ala Korea begitu populer dan kita akan membahasnya satu persatu.

1. Dirancang untuk beragam jenis kulit

Dr. Vij mengatakan, “Ada tren umum menuju perawatan kulit inklusif dan kecantikan inklusif, dan perawatan kulit Korea menawarkan banyak solusi terhadap masalah umum dengan cara yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya.”

Produk kecantikan Amerika dan Eropa sering kali ditujukan dan dipasarkan kepada orang-orang berkulit cerah dan masalah kulit yang menyertainya.

Dokter kulit tahu bahwa orang dengan kulit cerah sering kali memiliki keluhan tertentu dan orang dengan kulit lebih gelap cenderung memiliki kekhawatiran yang sedikit berbeda.

Ada banyak pengecualian untuk setiap aturan perawatan kulit, namun dokter kulit lebih sering merawat orang dengan kulit pucat untuk kondisi seperti kemerahan, rosacea, dan penuaan, sedangkan orang dengan kulit gelap lebih fokus pada masalah seperti hiperpigmentasi dan warna kulit tidak merata.

Sedangkan produk Korea umumnya bisa digunakan untuk semua jenis kulit, karena sifatnya merawat.

“Keindahan perawatan kulit Korea adalah produk ini benar-benar tepat sasaran karena memiliki bahan aktif yang dapat digunakan untuk segala jenis kulit,” Dr. Vij berbagi.

Dia menyebutkan bahwa kebanyakan produk Korea menawarkan manfaat anti-penuaan, tetapi juga menghidrasi dan membuat warna kulit merata.

Produk perawatan kulit Korea menjawab kebutuhan yang tidak dimiliki pasar perawatan kulit barat dan tidak ada salahnya jika merek Kbeauty cenderung jauh lebih terjangkau dibandingkan merek Amerika, Inggris, dan Prancis.

Baca juga: Kunci Awet Muda Para Aktris Korea Ini di Usia 40-an, Mudah Ditiru

2. Tabir surya yang menonjol

Perawatan kulit Korea telah merevolusi perawatan kecantikan Barat dengan memperkenalkan bahan-bahan unik seperti ginseng dan musin siput, ditambah dengan formulasi inovatif seperti ampul, serum, dan esens. Tren ini juga meluas ke tabir surya, dimana Amerika Serikat tertinggal karena lambatnya persetujuan FDA.

Meskipun negara-negara Asia menawarkan tabir surya dengan SPF++++ yang mutakhir, Amerika Serikat masih bergantung pada tabir surya berbahan kimia sehingga meningkatkan kekhawatiran akan penyerapannya ke dalam aliran darah dan potensi dampak kesehatan jangka panjang. Situasi ini diperburuk dengan terbatasnya kemajuan dalam persetujuan tabir surya baru.

“Ada semakin banyak data bahwa tabir surya kimia ini terserap ke dalam aliran darah dan bertahan di tubuh untuk waktu yang lama. Kami tidak tahu apakah ada dampak buruk terhadap kesehatan yang menyertainya,” kata Dr. Vij.

Vij sempat menyebutkan bahwa perkembangan produk perawatan kulit dari pasar Asia menggarisbawahi perubahan ke arah pilihan yang sadar kesehatan dan ramah lingkungan sehingga menggeser praktik perawatan kulit tradisional Barat.

3. Bahan yang berbeda

Salah satu hal yang membuat produk perawatan kulit Korea Selatan begitu menarik adalah pengaruh peraturan dan persaingan dalam industri terhadap formulasinya sehingga produk buatannya seringkali:

• Menjadi vegan dan cruelty-free (tidak melibatkan kekejaman terhadap makhluk hidup)
• Cenderung hanya diberi sedikit atau tanpa tambahan pewangi.
• Mendorong penggunaan alternatif yang lebih lembut terhadap bahan aktif seperti asam dan retinol.
• Menggunakan bahan-bahan alami (seperti Centella Asiatica) yang tidak umum ditemukan pada produk-produk Barat.

Baca juga: 5 Inspirasi Perawatan Kulit ala Karakter Drama Korea, Layak Ditiru

PEXELS/COTTONBRO Produk skincare laki-laki dan perempuan memiliki kandungan yang kurang lebih sama.